Meletusnya gunung semeru sedang ramai di perbincangkan diberbagai media massa. Gunung meletus merupakan peristiwa besar. Gunung meletus juga dikategorikan sebagai salah satu bencana alam, maka dari itulah sangat perlu untuk diperhatikan. Karena jika tidak maka bisa menimbulkan hal yang sangat fatal dan menimbulkan banyak korban jiwa. Gunung meletus  disebabkan karena berbagai hal. Gunung meletus tidak akan meletus dengan sendirinya tanpa ada suatu penyebab apapun. Penyebab gunung meletus bisa berasal dari dalam bumi. Ada tiga hal yang menyebabkan sebuah gunung api bisa meletus. Pertama karena volume di dapur magmanya sudah penuh, kedua karena ada longsoran di dapur magma yang disebabkan terjadinya pengkristalan magma, dan yang ketiga di atas dapur magma. Gunung semeru ini  terletak di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Gunung semeru mengalami erupsi setelah terjadinya peningkatan aktivitas vulkanik yang terjadi di bulan Desember 2021.Gunung Semeru sendiri merupakan gunung tertinggi di pulau Jawa dengan puncak Mahameru. Gunung Semeru termasuk salah satu gunung api yang aktif dalam aktivitas vulkaniknya. Salah satu letusannya yang fenomenal terjadi pada 1 Desember 1977. Erupsi gunung semeru menyebabkan kerugian material dan immaterial, namun juga merenggut banyak nyawa manusia. Hal ini menimbulkan masalah  baru bagi pemerintah,pemerintah  diharapkan untuk segera menyiapkan relokasi tempat tinggal pengganti serta memberi bantuan selama warga tinggal di tempat pengungsian  bagi para korban erupsi Gunung Semeru. Di media banyak yang mengatakan bahwa tidak ada peringatan dini dari BMKG tentang kenaikan aktivitas gunung semeru.Namun jika gung berapi akan meletus pasti ada tanda- tanda dari alam yang dapat di perhatikan , seperti : Suara gemuruh dari gunung,  Gempa bumi, munculnya uap dan area panas di sekitar gunung, hewan-hewan di sekitar gunung pergi,hujan abu,sumber air mongering. Memang resiko bencana erupsi gunung berapi tidak dapat dicegah, namun kita tetap dapat meminimalisir dampak kejadian risiko ini dengan memahami apa saja indikator dan bahayanya. Awan panas, Lava dan abu vulkanik merupakan 3 bahaya utama yang harus kita hindari.
Perlu kita tahu bahwa gunung meletus  dapat menyebabkan tsunami, tanah longsor. kita harus memiliki sikap dan kesadaran risiko akan bencana alam dikarenakan Indonesia memiliki gunung berapi yang masih aktif agar saat terjadi bencana kita dapat meminimalisir korban jiwa .Melihat banyaknya gunung api aktif, dan seringnya bencana gunung meletus terjadi di wilayah indonesia, pemerintah mendirikan suatu badan mitigasi khusus yang menangani bencana alam akibat gunung meletus, yaitu pusat vulkanologi dan mitigasi bencana. Gunung merupakan salah satu sumber daya alam (baca: Mengidentifikasi sistem keamanan yang berlalu di daerah tersebut. Cara menyelamatkan diri saat gunung meletus. Berikut akan dibahas mengenai mitigasi sebelum terjadinya bencana gunung meletus. Kegiatan yang dilakukan bertujuan untuk mengurangi kerugian harta dan korban manusia yang disebabkan oleh bahaya dan memastikan bahwa kerugian yang ada juga minimal ketika terjadi bencana.
Penanggulangan yaitu upaya untuk menanggulangi bencana, baik yang ditimbulkan oleh alam maupun ulah manusia. Hindari arah angin yang searah dengan abu vulkanik agar tidak terkena hujan abu. Jangan memakai lensa kontak saat gunung berapi meletus. Patuhi perintah evakuasi dari pihak berwenang, tinggalkan tempat yang tak aman, segera menuju ke titik kumpul, jangan bandel untuk tidak mengikuti petunjuk yang justru dapat merugikan diri sendiri. Mematuhi pedoman dan perintah dari instansi berwenang tentang upaya penanggulangan bencana. Sadar jarak dari tingkat kerawanan tempat tinggal dari gunung berapi. Hal ini dilakukan agar meminimalisir korban jiwa di daerah yang terjadi bencana.
