Pembukaan kembali sejumlah sektor menuju fase masyarakat yang produktif dan aman dari Covid-19 harus melalui tahapan-tahapan yang ketat dan hati-hati. Kebijakan ini merupakan langkah terkait adaptasi kebiasaan baru agar masyarakat tetap produktif dan aman dari penularan Covid-19. Hampir semua lini kehidupan termasuk sektor ekonomi mengalami perubahan yang sangat terasa, sama halnya dengan organisasi kampus selama pandemi, karena kurangnya pertemuan tatap muka antar anggota dalam organisasi. Rata -- rata setiap rapat penting selalu dilakukan secara online, itu membuat kurangnya keefektifan saat rapat, karena perlunya sinyal dan kuota internet yang memadai, berbeda dengan tatap muka para anggota rapat pasti lebih leluasa saat berbicara dan mengemukakan pendapat. Kita perlu melakukan setatement yg tepat supaya efektif saat melakukan rapat online. Semua itu membuat perubahan budaya organisasi kampus sepanjang pandemi berlangsung.
Seiring berjalannya waktu pandemi berkepanjangan menjadikan adaptasi masyarakat pada keadaan baru, yang dimana kebijakan -- kebijakan pemerintah tidak lagi menjadi efektif karena masyarakat yg terlalu lama terkekang, dan stres terhadap apa yang pemerintah berikan kepada masyarakat dengan adanya peraturan -- peraturan yang dibuat.
Maka dari itu organisari yang berada dikampus memilih untuk libur sejenak atau bisa disebut menghentikan program kerja yang nantinya bisa dikerjakan setelah pandemi ini berakhir.