Mohon tunggu...
Muhammad FarhanRizky
Muhammad FarhanRizky Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya Farhan

Selanjutnya

Tutup

Nature

Apa itu Net Zero Emissions? Bagaimana Cara Mencapainya?

24 Oktober 2021   14:24 Diperbarui: 24 Oktober 2021   14:31 589
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Akhir-akhir ini, isu mengenai Net-Zero Emissions sedang banyak dibicarakan di Khalayak umum. Bahkan, isu ini sudah menjadi pokok permasalahan di berbagai negara terutama negara-negara emiter. Dalam acara Leaders Summit on Climmet, tuan rumah Amerika Serikat mengundang beberapa Negara termasuk Indonesia. Pertemuan yang diadakan tanggal 22-23 April 2020 ini membahas mengenai Net-Zero Emissions yang berdampak pada perubahan iklim dunia. Banyak negara emiter yang mematok tahun 2050 untuk menjadi negara dengan zero emissions. Indonesia sendiri berkomitmen untuk menjadi negara Net Zero Emissions pada tahun 2060. Apakah hal ini dapat tercapai? Sebelum itu tentunya kita harus memahami apa itu Net-Zero Emissions ? Apa yang menyebabkan timbulnya emisi? Bagaimana cara mengatasinya ?

Net-Zero Emission

Net-Zero Emission sendiri diartikan sebagai kondisi dimana tidak ada emisi gas rumah kaca. Tentu, ini merupakan hal yang mustahil karena manusia sendiri mengeluarkan Karbondioksida (CO2) ketika bernafas. Namun, Net-Zero Emission disini dimaksudkan untuk meminimalkan emisi gas rumah kaca ketingkat yang paling maksimal.

Peningkatan konsentrasi emisi gas rumah kaca yang semakin hari semakin meningkat membuat panas matahari tidak berhasil dipantulkan dan terperangkap dibumi. Kondisi ini membuat suhu di permukaan bumi yang meningkat. Dalam laporan yang dibuat Organisasi Meteorogi Dunia (WMO) , suhu dipermukaan bumi diperkirakan naik sebesar 1,5% dalam setahun.

Pada umumnya, emisi gas rumah kaca dibutuhkan Bumi untuk menjaga suhu agar tidak terlalu dingin . Namun, mengingat saat ini merupakan Zaman Industri 4.0, masyarakat tentunya banyak menggunakan mesin dalam aktifitas sehari-harinya sehingga emisi gas rumah kaca meningkat secara signifikan. Kondisi ini sangat memungkinan terjadinya peningkatan suhu dipermukaan bumi yang akan melebihi dari 1,5% dalam setahun.

Bagaimana Cara Mengatasinya?

Emisi gas rumah kaca yang berlebihan ini tentunya perlu dibatasi. Adapun beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menanggulangi meningkatnya emisi gas rumah kaca, Antara lain:

1. Hemat penggunaan Energi Listrik

Aktifitas sehari-hari tidak dapat terlepas dari penggunaan energi listrik. Penggunaan listrik di Indonesia sendiri menggunakan batu bara sebagai bahan bakarnya. Tentunya, dengan mengurangi penggunaan energi listrik, kita sama saja berkontribusi dalam upaya perbaikan lingkungan.

Pengurangan emisi dari penggunaan energi listrik merupakan target Net-Zero Emissions Indonesia di tahun 2060. Direktur Jendral Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM Dadan Kusdiana menegaskan bahwa Indonesia akan menjadi negara Net-Zero Emissions dalam sektor pembangkit listrik pada tahun 2060.

Meski begitu, tentunya pengurangan penggunaan listrik dalam masyarakat yang memegang peran penting terwujudnya Net-Zero Emissions dalam sektor pembangkit listrik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun