Mohon tunggu...
Pion Ratulolly
Pion Ratulolly Mohon Tunggu... Pegiat Literasi Flores Timur -

Pegiat Literasi Flores Timur

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Cara Tangkap Ikan Nelayan Flores Timur yang Wajib Anda Tahu

2 Februari 2019   00:08 Diperbarui: 2 Februari 2019   00:56 579
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ket.: Penangkapan ikan dengan pukat. Sumber: Miswan Uran.

et. Kapal bertolak dari darat ke tengah laut saat petang menjelang malam. Sumber: Miswan Uran.
et. Kapal bertolak dari darat ke tengah laut saat petang menjelang malam. Sumber: Miswan Uran.
Jika pada metode Bao pukat dilepas secara melingkar, padaWella Bao, pukat dilepas secara berjajar atau rentang lurus. Retangannya pukat memalang datangnya arus air laut. Rentangan pukat ini dibiarkan selama satu hingga dua jam lebih di atas laut. Bila pukat tampak sudah tertarik agak ke bawah laut, berarti pertanda ikan sudah mulai banyak yang terjerat. Saat itulah, para nelayan dapat menarik pukatnya ke dalam kapal.

et. Ikan tuna merupakan salah satu jenis ikan yang ditangkap di laut lepas. Sumber: mongabay.co.id.
et. Ikan tuna merupakan salah satu jenis ikan yang ditangkap di laut lepas. Sumber: mongabay.co.id.
Penangkapan ini biasa dilakukan di Laut Sawu, laut lepas di belakang Pulau Solor. Sedangkan, ikan-ikan yang biasa ditangkap dengan penangkapan ini meliputi ikan tongkol, tuna, cakalang, ekor kuning, pari, tenggiri, dan jenis ikan besar lainnya.

3.      Paba (Kejar)

Paba dari Bahasa Lamaholot, yang berarti kejar. Maksudnya, penangkapannya dilakukan dengan cara mengejar ikan dengan menggunakan kapal. Jika Bao dan Wella Baodilakukan pada malam hari maka Paba dilakukan pada siang hari. Nelayan bisa melakukan penangkapan ini jika melihat ada tanda-tanda berkumpulnya ikan di laut. Tanda itu bisa terlihat pada kumpulan warna hitam di atas permukaan laut.

et. Kapal bertolak dari darat ke laut pada siang hari untuk melakukan penangkapan dengan metode Paba. Sumber: Miswan Uran.
et. Kapal bertolak dari darat ke laut pada siang hari untuk melakukan penangkapan dengan metode Paba. Sumber: Miswan Uran.
Untuk metode penangkapannya sama dengan metode pada Bao.Yakni, dengan melingkari gerombolan ikan. Bila pada penangkapan Bao,menggunakan lampu untuk mengumpulkan ikan pada malam yang gelap, maka padaPaba tidak ada lampu. Kapal langsung melingkari kerumunan ikan.

Metode ini belakangan sempat hilang karena ikan-ikan sudah berkurang di di selat akibat pemboman ikan. Namun, setelah Pemerintah Kabupaten Flores Timur memberikan sanksi pembakaran kapal pemboman ikan maka ikan-ikan selat mulai banyak. Imbasnya, penangkapan dengan metode Paba mulai dilakukan lagi. Tempat penangkapan biasanya dilakukan di dalam Selat Solor.

4.      Batu (Paksa)

Batu dalam Bahasa Lamaholot berarti paksa. Maksudnya, penangkapan dilakukan secara paksa karena cara penangkapannya hampir sama dengan Bao dengan cara merentangkan pukat lurus lalu menariknya ke kapal. Nah, karena pukat yang digunakan ini ukurannya lebih besar dan berat maka dikatakan batu atau paksa.

Ikan-ikan yang diperoleh meliputi ikan kombong, baronang, kakap, sarden, dan bandeng. Tempat penangkapannya di dalam Selat Solor. Penangkapan ini biasa dilakukan pada siang hingga sore hari.    

5.      Goleng Mar'ang (Melingkar di Laut Dangkal)

Goleng Mar'ang dalam Bahasa Lamaholot diartikan sebagai melingkar di laut dangkal. Cara penangkapannya dilakukan dengan melepaskan ujung jaring di tepi pantai lalu merentangkan isi jaring ke tengah laut lalu membentuk setengah lingkar ke tepi pantai.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun