Mohon tunggu...
Muhammad RiloPambudi
Muhammad RiloPambudi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa/Universitas Negeri Malang

Seorang individu yang sering mengamati perilaku seseorang dalam menghadapi masalah

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Pengalaman menjadi Mahasiswa Asistensi Mengajar di SMK Negeri 1 Singosari

11 Juli 2022   05:17 Diperbarui: 11 Juli 2022   05:24 169
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Asistensi Mengajar di Satuan Pendidikan merupakan salah satu program Kuliah Merdeka yang diselenggarakan oleh Universitas Negeri Malang. Kegiatan ini dilaksanakan selama 4 bulan dan dimulai sejak pertengahan bulan februari yang diawali dengan kegiatan observasi. Setelah itu dilaksanakan perancangan program kerja dan dipaparkan kepada pihak sekolah sewaktu FGD (focus group discussion). Setelah segala persiapan selesai, barulah kami melakukan kegiatan Asistensi Mengajar ini ke sekolah.

Dengan mengikuti jam kerja dan dresscode guru yang telah disesuaikan, kami sebagai mahasiswa Asistensi Mengajar ditugaskan di berbagai bidang akademik dan nonakademik. Pada bidang akademik, kami ditugaskan untuk mengajar di beberapa mata pelajaran sesuai dengan jurusan masing-masing. Sedangkan pada bidang nonakademik kami melaksanakan piket secara bergantian di beberapa tempat, diantaranya BKK (bursa kerja khusus), BK, Perpustakaan, TU, NA (normatif adaptif), dan Jurusan.

Karena sebagian dari kami sudah melaksanakan KKN dan Praktik Industri, proses adaptasi dengan lingkungan sekolah tidak terlalu sulit. Selain itu pengalaman yang sudah didapat pada kegiatan-kegiatan sebelumnya, sebagai individu sebagian dari kami sudah mampu untuk melaksanakan tugas dengan baik. Tetapi pada kegiatan ini kami tidak datang sebagai perwakilan individu, tetapi sebagai satu kelompok dengan pengalaman dan tujuan personal yang berbeda. Disinilah letak perbedaan kegiatan Asistensi Mengajar kami dengan kegiatan sebelumnya, bukan berperan menjadi anggota kelompok melainkan mengarahkan kelompok.

Berbagai masalah kami temui, baik berupa masalah dengan tugas yang diberikan, masalah antar anggota kelompok, bahkan dengan guru dan pegawai. Masalah dengan tugas bisa segera diselesaikan dengan berkonsultasi baik kepada sesama anggota kelompok maupun guru pamong. Tetapi berbeda apabila menyangkut masalah dengan anggota kelompok atau guru. Berdasarkan pelaksanaan kegiatan ini, sumber permasalahan selalu didasari oleh ketidakmampuan dalam memahami individu satu sama lain. Mengedepankan ego tanpa mencoba menemukan jalan tengah untuk kebaikan bersama, serta keengganan untuk membuka jalur komunikasi dua arah.

Tentu memerlukan waktu untuk menyelesaikan permasalahan yang timbul dengan sebab seperti di atas. Selama kedua pihak yang bertikai tidak mau untuk menurunkan ego dan membuka jalur komunikasi dua arah, permasalahan tidak akan pernah selesai. Maka dari itu, diperlukan peran pihak ketiga yang mampu untuk melihat kondisi dan permasalahan melalui banyak sudut pandang. Disinilah peran guru pamong yang selain menjadi guru di sekolah, juga menjadi guru pembimbing mahasiswa Asistensi Mengajar.

Dari uraian di atas dapat diketahui bahwa kegiatan Asistensi Mengajar ini mengajarkan banyak hal yang tidak ditemui di dalam ruang kelas perkuliahan, terutama dalam hubungan interpersonal di lapangan. Sumber masalah selalu sama tetapi pendekatan untuk penyelesaian bersifat unik kepada setiap individu. Kami sebagai mahasiswa Asistensi Mengajar belajar banyak baik dari segi akademik dan nonakademik. Pelaksanaan kegiatan ini merepresentasikan kondisi aktual di lapangan yang fluktuatif sehingga membuat persiapan kami lebih matang dan siap untuk terjun ke dunia kerja kedepannya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun