Mohon tunggu...
Muhammad Irfan
Muhammad Irfan Mohon Tunggu... Guru - Never give up
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Just To Allah SWT

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Bagaimana Anak Bereksplorasi?

9 November 2020   20:02 Diperbarui: 9 November 2020   20:14 690
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Bagaimana sih mengasah dan mengembangkan kreativitas anak dalam kegiatan eksplorasi?

Definisi eksplorasi adalah suatu penjelajah lapangan dengan bertujuan untuk memperoleh suatu pengetahuan baru dan lebih banyak informasi tentang keadaan, terutama pada sumber-sumber alam yang terdapat di tempatnya.

Menurut Koesoemadinata (2000) Pengertian eksplorasi menurut Koesoemadinata adalah sebuah kegiatan teknis ilmiah untuk mencari tahu suatu area, daerah, keadaan, ruang yang sebelumnya tidak diketahui keberadaan akan isinya. Eksplorasi biasanya tidak hanya dilakukan disuatu daerah, juga dapat dilakukan pada tempat di kedalaman laut, intinya yang masih belum pernah dijelajah seperti ruang angkasa, bahkan wawasan alam pikiran.

Kreativitas anak usia dini dapat dikembangkan melalui berbagai metode dengan hal yang mudah maupun sulit bagi anak, maka disini akan membahas tentang mengembangan kreativitas anak dapat dilakukan dengan kegiatan bereksplorasi. Suatu kegiatan eksplorasi anak mempunyai beberapa macam kegiatan, dimana anak dapat menemukan dan memecahkan suatu masalah. Kegiatan bereksplorasi suatu kegiatan yang memberikan kesempatan bagi anak untuk menjelajah dan berbagai macam solusi untuk memecahkan suatu masalah dengan sendirinya.

Bahwasannya sebuah ide kreatif itu dapat muncul dari suatu kegiatan bereksplorasi dalam menjelajah, sehingga anak dapat memperoleh kebebasan dan memberikan kesempatan anak untuk melihat, memahami, merasakan, dan daya tarik pada mereka. Kegiatan seperti inilah yang sangat dibutuhkan pada anak dikarenakan anak sangat menyukai atau rasa ingin tau yang tinggi dalam hal mengamati dunia sekitar dengan kenyataan secara langsung. Pada dasarnya pengamatan mempunyai beberapa macam berupa lingkungan, diantaranya pasir, laut, bukit, kebun binatang, dan lingkungan alam lainnya.

Dalam kehidupan sehari-hari banyak hal yang dapat anak lakukan untuk bereksplor terhadap lingkungannya diantaranya dengan benda, manusia, binatang, tumbuhan maupun peristiwa yang sedang dialami maupun sudah dialami. Selain itu jika anak sedang bereksplorasi biarkan si kecil dapat memanfaatkan benda-benda yang disekitarnya, oleh karena itu kegiatan eksplorasi sangat dibutuhkan bagi anak untuk mengembangkan kreativitasnya, selain itu dapat mengekspresikan diri, berimajinasi, dan memecahkan suatu masalah.

Sebagai orang tua juga dapat memberikan pengalaman baru terhadap anak-anaknya dengan memberikan waktu khusus untuk mengajaknya ke tempat-tempat yang belum pernah dikunjunginya itung-itung sekalian liburan juga, contohnya : seperti kebun binatang, taman safari, museum. Hal yang baru seperti inilah yang sangat dibutuhkan bagi anak dan dapat meningkatkan kreativitas, selain itu dapat bertujuan untuk memperoleh pengetahuan lebih banyak, terutama sumber alam yang terdapat di tempatnya.

Pada kegiatan bereksplorasi mempunyai beberapa kegiatan, yaitu sebagai berikut :

1. (BALS), anak dapat mengenal dengan berbagai makhluk, warna, bentuk, bau, rasa, bunyi, dan ukuran.

2. Mediated Learning Experience, suatu prose pembelajaran yang memanfaatkan lingkungan sekitar sebagai media pembelajaran, yang dapat dilakukan orang tua atau guru bisa dengan mengamati dan memilih benda apa saja yang ada disekitar anak.

3. Outbound Management Training, suatu program pelatihan yang dilakukan di alam terbuka, dapat dilihat dari segi kegiatan outbound trining dapat dilakukan dengan berbagai cara sambil bermain juga, melalui petualangan atau adventure.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun