Social Awareness
  Kesadaran sosial adalah representasi jiwa seseorang akan dirinya sendiri dan orang lain. (Wegner & Guiliano, 1982). Prasolova- Forland (2002) kemudian mengemukakan bahwa kesadaran sosial berhubungan dengan kewaspadaan seseorang terhadap situasi sosial yang dialami oleh diri sendiri dan orang lain, sehingga individu dapat menjadi tahu dan menyadari hal- hal yang terjadi di sekelilingnya, seperti mengenai apa yang orang lain lakukan, apakah seseorang terlibat dalam suatu percakapan dan dapat diganggu, siapa saja yang berada di sekitar, dan keadaan apa yang sedang terjadi.
Cara Membangun Social Awareness:
 1. Biasakan ngobrol dengan anak, agar ketika konflik dengan anak lain, bisa memahami semua permasalahan dialami anak.
 2. Mengajak anak berimajinasi dan mencoba berbagai dalam situasi imajinatif untuk melihat dari sudut pandang yang berbeda.
 3. Mengajak anak di berbagai tempat untuk berinteraksi dengan budaya berbeda, supaya berkomunikasi dengan lingkungannya itu lancar.
 4. Menagajak berdiskusi anak-anak tentang aneka hal, misalnya tentanf teman-temannya atau tugas sekolah.
  Dalam kehidupan bermasyarakat dan lingkungan sekitar kita dapat menerapkan kesadaran sosial ini dengan cara saling menghargai perbedaan baik suku, ras dan Agama. Sadar bahwasannya mencari ilmu itu sangat penting untuk kemajuan diri kita sendiri dan bangsa negara dimasa yang akan datang. Mematuhi peraturan yang telah dibuat serta larangan tidak boleh dilanggar.
  Pentingnya dalam mempelajari kesadaran sosial sendiri mampu membuat diri kita sadar dengan diri kita sendiri, kita akan mudah menjalani hubungan dengan orang lain dan bermanfaat bagi orang lain juga.Â
Sekian dari saya bila ada kata-kata yang tidak berkenan di hati anda mohon maaf yang sebesar-besarnya, sekian terima kasih.