Mohon tunggu...
Syukron Albusta
Syukron Albusta Mohon Tunggu... Wiraswasta - www.dokterspiritual.blogspot.com

Orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama ia tidak menulis, ia akan hilang di dalam masyarakat dan dari sejarah. Menulis adalah bekerja untuk keabadian. _Pramoedya Ananta Toer_

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

"Generasi" Kita Hari Ini

30 Juni 2020   04:29 Diperbarui: 30 Juni 2020   04:39 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Bicara generasi pikiran kita selalu diingatkan dengan anak-anak dan pemuda kita hari ini, mereka adalah harapan bangsa, agama dan kita dimasa akan datang. 

kita disibukkan oleh rutinitas keseharian, untuk memenuhi kebutuhan hidup. pergi pagi hingga sore. tidak ada yang salah dalam kegiatan tetsebut, bagi seorang ayah yang harus bertanggung jawab.

lalu bagaimana nasib generasi kita hari ini? mereka hidup ditengah maraknya IT, internet dan bermacam-macam game. mereka bisa saja mencari informasi baik positif maupun negatif melalui handphone.

dahulunya hanphone hanya dibutuhkan oleh orang dewasa, tetapi sekarang juga dibutuhkan oleh anak-anak. tak kalah hebatnya lagi mereka bisa download video di youtube dan bisa juga mengirim video.

realita ini menunjukkan kepada generasi yang akan datang memiliki kecenderungan egois. tidak bersahabat. rasa persahabatan lebih akrab melalui dunia maya, namun tidak terlalu akrab ketika ketemu langsung.

hal ini sudah kita rasakan di berbagai komunitas saat ini. di dunia kampus anak mahasiswa lebih asyik memainkan handphone ketika berkumpul dibandingkan diskusi ilmiah. tidak menutup kemungkinan dalam berumah tangga barang kali.

tetapi sisi positip dari perkembangan tehnologi juga sangat banyak. update berita sangat cepat. cari tahu ilmu pengetahuan juga sangat mudah. hanya tinggal klik di google maka semuanya akan ada. 

generasi yang menjadikan ini positip masih saja kalah dibandingkan dengan menggunakannya dalam hal yang negativ. inilah generasi kita. persoalannya sangat komplek. generasi kita adalah aset yang perlu diselamatkan. inilah aset yang sesungguhnya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun