Mohon tunggu...
Syukron Albusta
Syukron Albusta Mohon Tunggu... Wiraswasta - www.dokterspiritual.blogspot.com

Orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama ia tidak menulis, ia akan hilang di dalam masyarakat dan dari sejarah. Menulis adalah bekerja untuk keabadian. _Pramoedya Ananta Toer_

Selanjutnya

Tutup

Money

Covid 19 Datang, Ekonomi Mulai Terancam

7 April 2020   03:12 Diperbarui: 7 April 2020   03:38 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

membaca judul diatas seolah-olah kedatangan covid 19 membawa ancaman serius kepada kita semua apalagi disektor perekonomian. hal ini sudah mulai dirasakan oleh sebagian masyarakat setempat terutama yang tinggal didaerah-daerah. salah satu contoh masyarakat yang bertahan hidup di sektor perkebunan, pertanyaan yang miris dari seorang petani, kemana mereka menjual hasil komoditas jika pabrik-pabrik tidak operasional? 

sehingga mau tidak mau harga hasil pertanian masyarakat menurun drastis, yang selama ini mereka bisa menutup kebutuhan keluarga dalam perosalan pendidikan anak, sekarang hanya bisa menutup kebutuhan sehari-hari saja. bahkan malah kurang dari biasanya. kalau hal ini yang terjadi secara berkepanjangan maka imbas bagi  masyarakat juga bahaya. sebab "stay at home" lama kelamaan menjadi musuh bagi kita, siapa yang bertahan dirumah sementara untuk bertahan hidup tidak memungkinkan.

masyarakat tentu sangat berharap kepada pemerintah daerah terutama lagi  pemerintah pusat agar membuat gebrakan yang jitu terhadap persoalan ini, jangan kita memerintahkan untuk tinggal dirumah saja namun perekonomian dibiarkan, syukur syukur sekarang masyarakat cepat tanggap dengan kondisi ini. banyak kegiatan kepedulian dari donatur-donatur untuk membantu dalam pandemi covid 19. muda-mudah Allah yang membalas semua kebaikannya.

tetapi tidak juga sebagai pemerintah melepas tangan dengan banyaknya para donatur yang mendonasikan hartanya. mereka memang betul ikhlas dan tidak minta balasan apapun. mereka kan adalah rakyat masa pemerintah kalah sama rakyat? dimana hati nurani pemerintah kalau itu yang ada dalam pikiran pemerintah, mungkin dugaan saya tidak benar.

kembali kepada judul kita. haruskah mengeluh dalam kondisi ini dan panik? jelas saja tidak menyelesaikan masalah. Allah menguji kualitas iman kita ditengah kelalaian. berusaha dengan maksimal untuk meningkatkan kebutuhan hidup, kita berharap musibah ini tidak berlama-lama dinegeri tercinta ini. 

sekarang bagi Napi dalam penjara merasa senang dengan musibah ini, mereka bisa menghirup udara segar dan ada juga yang mendapatkan penundaan cicilan bank selama satu tahun termasuk juga digratiskan 3 bulan tagihan listrik,  kalau tidak salah. walaupu  ini musibah tapi seolah olah mendatangkan barakah bagi mereka. iya memang tidak bisa diratakan kalau semua adalah musibah.

Covid 19 datang memang tidak diundang, mereka tidak diundang saja datang apalagi di undang. namun keresahan masyarakat dari sektor ekonomi ini sudah nampak mewabah. maka perlu perhatian khusus bagi pemerintah dalam menanggapinya. sekian terima kasih

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun