Mohon tunggu...
Muhammad Abdul Karim
Muhammad Abdul Karim Mohon Tunggu... Freelancer - Peneliiti sejarah, pengembang gim, dan wirausahawan.

Pengembang gim Sengkala Dev. Kajian tulisan bisa ditemukan di https://www.researchgate.net/profile/Muhammad_Karim10/publications dan saya bisa diikuti di https://twitter.com/muhammad_karim atau https://id.quora.com/profile/Muhammad-Abdul-Karim-5

Selanjutnya

Tutup

Gadget

Pedalahusa Mengkasar: VOC, Pasukan, dan Kekuatan

5 Agustus 2020   14:05 Diperbarui: 5 Agustus 2020   14:38 522
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambaran orang Belanda di abad ke-16 dan ke-17 www.frans-hals.org 

Kompeni Belanda atau VOC sangat berperan dalam perang Makassar sebagai salah satu pihak yang memotori penyerbuan ke Makassar. Kesultanan Makassar(Gowa-Tallo) di 1666 dan membantu negeri-negeri musuh Gowa menyerbu Makassar.

wilayah Makassar vocwarfare.net 
wilayah Makassar vocwarfare.net 
 
Wilayah Makassar di Pedalahusa Mengkasar

Dalam Pedalahusa Mengkasar, kapal-kapal perang VOC sangat berperan dalam perang Makassar dengan membombardir benteng-benteng Makasar dari laut. Pasukan VOC tak banyak yang dibawa dikarenakan VOC di bawah Cornelis Speelman mengandalkan musuh-musuh Makassar seperti Bone, Buton, Soppeng, dan lain-lain untuk menyerbu dari segala arah. 

pasukan VOCdi Pedalahusa Mengkasar (dokpri)
pasukan VOCdi Pedalahusa Mengkasar (dokpri)
Pasukan VOC walaupun kecil tapi sangat efesin dalam perang terbuka ataupun mengepung benteng sehingga menjadikan pasukan ini agak sulit untuk dikalahkan dalam perang terbuka.

Pasukan VOC menembaki pasukan Gowa (dokpri)
Pasukan VOC menembaki pasukan Gowa (dokpri)

artikel  sebelumnya

pedalahusa mengkasar rekontruksi perang makassar 1667-1669

dukung kami di https://karyakarsa.com/SengkalaDev dan ikuti di https://twitter.com/Pedalahusa

Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun