Mohon tunggu...
Muhammad HanifPriambudi
Muhammad HanifPriambudi Mohon Tunggu... Mahasiswa - hanif

mahasiswa s1 teknik sipil unissula

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pentingnya Kejujuran di Dalam Pendidikan Karakter

25 September 2021   10:59 Diperbarui: 28 September 2021   18:13 680
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Dr. Ira Alia Maerani (dosen Fakultas Hukum, Universitas Islam Sultan Agung, Semarang)

Muhammad Hanif Priambudi (mahasiswa Prodi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Unissula, Semarang)

Semua orang pasti melewati masa kecil, dimana pada saat itu kita tidak memikirkan pendidikan, tidak memikirkan bagaimana kita bisa mendapatkan makanan, pekerjaan. Pasti yang ada dipikirannya adalah bermain, bermain, dan bermain. Wajarlah kalau anak kecil itu dipikirannya hanya bermain, karena dia belum mendapatkan ajaran-ajaran atau pendidikan yang diajarkan oleh orang tuanya atau bahkan guru. Maka menjadi sangat penting perang orang tua untuk mendidik anaknya agar memiliki perilaku yang baik.Mengapa peran orang tua sangatlah penting untuk menjadikan anaknya berperilaku baik?. karena anak lebih banyak menghabiskan waktunya dengan orang tua, sebelum mengenal sekolah orang tua menjadi gurunya dirumah maka dari itu sangantlah penting perang orang tua untuk mejadikan anaknya berperilaku baik.

Pendidikan karakter ini sudah diajarkan  sejak sd, bahkan ada yang diajarkan sejak kecil tergantung orang tuanya, ada yang orang tuanya sudah mengajarkan sejak kecil. Seperti  mengajari solat dan mengaji, tetapi ada juga orang tua yang tidak peduli dengan anaknya, "saya masukkan ke sekolah aja lah, nanti juga diajari gurunya". Apalagi kalau orang tuanya tidak pernah mencontohkan hal-hal yang baik. Padahal anak kecil itu pada usia 1-2 tahun memiliki jiwa meniru atau mencontoh sikat yang mereka lihat. Kalau yang dilihat anak yang bersikap baik, insyaallah anak ini juga akan menirunya, sebaliknya jika yang dilihat anak ini perbuatan atau perilaku yang kurang baik kemungkinan akan menjadikan anak ini kurang baik juga. Bagaimana mau menjadikan anaknya yang berkarakter dan berbudipekrti yang baik kalau orang tuanya tidak  bisa memberikan contoh yang baik.

Pendidikan karakter yang paling mendasar atau yang paling penting adalah religius dan jujur, mengapa demikian?. Karena kejujuran sangat dibutuhkan untuk mencapai keberhasilan dalam segala hal. Dengan demikian, kita harus meyakini bahwa kejujuran sangatlah penting dalam kehidupan kita. Kejujuran harus menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari semua aktifitas yang kita jalani, karena pada dasarnya ia merupakan sumber segala kebaikan.3

 Kejujuran juga dijelaskan dalam Al-Quran surat Al-Baqarah Ayat 42 yang Artinya: Dan janganlah kamu campuradukkan kebenaran dengan kebatilan dan (janganlah) kamu sembunyikan kebenaran, sedangkan kamu mengetahuinya. (QS. Al-Baqarah Ayat 42)

Sedikit cerita, Ada seorang siswa, dia dilahirkan di keluarga yang kurang mampu. Kedua orang tuanya haya bekerja sebagai petani serabutan dan memiliki hutang dimana-mana. Tetapi anaknya ini memiliki kecerdasan diatas rata-rata dibandingkan oleh teman-temannya. Dia juga orang yang paling pintar disekolah, pada saat ujian pun dia mendapatkan nilai yang paling tinggi. Karena memiliki kecerdasan yang luar biasa, diapun mendapatkan beasiswa-beasiswa untuk membiayai seklah.  Pada suatu hari pemuda ini tunjuk oleh sekolahnya untuk mewakili mengikuti kejuaraan lomba olimpiade. Sehari sebelum perlombaan itu dimulai, pemuda ini didatangi seorang guru dan murid dari sekolah lain untuk membicarakan sesuatu. Yang dibicarakan oleh mereka adalah soal kegiatan lomba lomba besok. Guru itu meminta pemuda ini untuk mengerjakan soal-soalnya dengan ngawur/ bisa dibilang untuk mengalah saja. Saat itu  juga guru dari sekolah lain itu juga memberikan segepok uang untuknya, tentunya lebih banyak dari hadiah lombanya. Pemuda itu berfikir "kalau saya terima uang yang banyak ini saya bisa membantu orang tua saya melunasi utang-utang". Dengan petimbangannya ini pemuda tersebut menerima permintaannya itu. Singkat cerita, hari pengumumanpun tiba dan benar pemuda ini berada diperingkat terakhir. Guru dari pemuda itu bingung kok bisa begini ya?, padahal dia orang yang memiliki kecerdasan yang luar biasa, dan saat latihanpun dia menyelesaikan dengan baik.  Setibanya dirumah uang yang dia dapat diberikan kepada orang tuanya, dia bilang "ini pak buk uang hasil lomba kemarin.

Dari cerita diatas pelajaran yang dapat kita ambil adalah  kejujuran harus diutamakan walaupun dalam keadaan mendesak sedikitpun. Ingat hadist dari Abdullah Ibnu Mas'ud, Rasulullah SAW bersabda: "Hendaknya kamu selalu jujur karena kejujuran itu akan membawa kepada kebaikan dan kebaikan itu akan membawa ke dalam surga." (HR. Bukhari dan Muslim).4 Insyaallah kalau kita bisa berperilau jujur, kita bisa dimasukkan kedalam surganya ALLAH SWT.

Referensi

1.           Pendidikan karakter - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas. Accessed September 21, 2021. https://id.wikipedia.org/wiki/Pendidikan_karakter

2.           PENGUATAN KARAKTER BANGSA SEBAGAI SALAH SATU KOMPETENSI PEMBELAJARAN ABAD KE-21. Accessed September 21, 2021. https://bdkjakarta.kemenag.go.id/berita/penguatan-karakter-bangsa-sebagai-salah-satu-kompetensi-pembelajaran-abad-ke-21

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun