Maraknya musibah pandemik di negara Indonesia yang terjadi akhir-akhir ini mengakibatkan banyak kendala yang dirasakan masyarakat Indonesia dalam berbagai aspek kegiatan, terutama kegiatan dalam beraktifitas seperti biasanya.
Dengan banyaknya korban COVID19 ini menjadikan kekhawatiran bagi semua warga Indonesia khususnya bagi mereka yang bergelut di dunia pekerjaan. Dampak dari adanya COVID19 para pekerja kebanyakan kesusahan dalam menjalankan aktifitas bekerja seperti biasanya, kendala yang sering terjadi biasanya karena kewaspadaan perusahaan terhadap para pekerjanya terkait penularan virus COVID19, menjadikan susahnya para pekerja dalam memaksimalkan kinerjanya yang berakibat menurunnya pendapatan individu.
Di wilayah kecamatan Blimbing kota Malang masih banyak dari mereka yang ikut terdampak dari tersebarnya virus COVID19 ini, kebanyakan warga kecamatan Blimbing menutup akses untuk masuk kedalam kampungnya, yang berarti dengan ditutupnya akses untuk masuk kedalam kawasan kecamatan Blimbing banyak dari mereka yang tidak bisa melakukan kegiatan seperti biasanya. Maksud dari ditutupnya akses untuk masuk di wilayah kecamatan Blimbing ini tidak lain dan tidak bukan untuk membatasi tersebarnya penyebaran virus COVID19.
Dampak yang dirasakan warga kecamatan Blimbing kota Malang ini yaitu terbatasnya dalam beraktifitas dalam kehidupan sehari-hari, akibat tersebarnya virus tersebut maka dapat disimpulkan kehidupan warga kecamatan Blimbing masih belum bisa produktif.