Ketika Dunia Game bukan Lagi Sekadar Mainan
Roblox, platform game yang makin digandrungi anak-anak dan remaja, kini sedang berbenah. Dengan lebih dari 110 juta pemain aktif setiap hari, game seperti Grow A Garden dan Brookhaven RP bukan cuma tempat bermain, tapi juga ruang sosial dan di sanalah masalah mulai muncul sebuah permasalahan.
Langkah Baru Roblox Batasi Interaksi Anak dan Orang Dewasa
Mulai akhir 2025, Roblox akan mewajibkan verifikasi usia bagi semua pengguna yang ingin menggunakan fitur komunikasi. Jika tidak bisa membuktikan bahwa mereka berusia 18 tahun ke atas, mereka hanya bisa berbicara dengan orang yang sudah mereka kenal di dunia nyata. Sebelumnya, batas usia komunikasi hanya 13 tahun.
Matt Kaufman, Kepala Keamanan Roblox, menyebut dua perubahan besar: Â
1. Verifikasi atau estimasi usia untuk semua pengguna yang ingin berkomunikasi. Â
2. Pembatasan agar anak-anak tidak bisa berbicara dengan orang dewasa asing.
Di Balik Avatar, Ada Risiko Nyata
Penelitian dan laporan media menunjukkan betapa mudahnya anak-anak terpapar konten tidak pantas dan didekati oleh orang asing. Ada kasus di mana anak diminta mengirim foto telanjang oleh orang dewasa yang menyamar sebagai teman bermain. Ada pula keluhan soal konten kekerasan dan seksual yang membuat anak-anak terganggu secara psikologis.
Roblox Menanggapi, "Kami Tidak Diam"
Dalam blog resminya, Roblox menulis: Â
"Pengguna, kreator, orang tua, mitra, dan legislator menginginkan hal yang sama: menjaga anak-anak tetap aman saat bermain, belajar, dan menjelajah."