Mohon tunggu...
Muhammad RafliRamadani
Muhammad RafliRamadani Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - TEK58

Muhammad Rafli Ramadani TEK58

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Bahaya Covid-19 serta Cara Pencegahannya gar Tidak Terpapar

30 Juli 2021   17:45 Diperbarui: 30 Juli 2021   17:57 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Virus Corona Di Indonesia

Virus Corona atau severe acute respiratory syndrome coronavirus2 (SARS-CoV-2) adalah virus yang menyerang sistem pernapasan.

 Total kasus terkonfrimasi sebesar 3,239,936 bertambah +45,203. 556.281 kasus aktif menurun -3.994. Kasus sembuh bertambah +47.128 menjadi 2.596.820. Kasus meninggal bertambah +2.069 menjadi 86.835. Dki Jakarta adalah daerah yang paling banyak kasus di Indonesia dengan kasus 798.505 atau 24.6% .

Gejala terinfeksi virus Corona, yaitu demam suhu diatas 38 derajat celcius,batuk kering,sesak nafas, beberapa gejala lain yang juga bisa muncul pada infeksi virus Corona meskipun lebih jarang, yaitu diare,sakit kepala,anosmia,hilangnya kemampuan mengecap rasa

Dari data yang dikeluarkan World Health Organizer,varian virus covid sudah bermutasi menjadi berbagai macam seperti:

  • Varian Alfa (B.1.1.7)
  • Varian Beta (B.1.351/B.1.351.2/B.1.351.3)
  • Varian Delta (B.1.617.2/AY.1/AY.2/AY.3)
  • Varian Eta (B.1.525)
  • Varian Gamma (P.1/P.1.1/P.1.2)
  • Varian Iota (B.1526)
  • Varian Kappa (B.1617.1)
  • Varian Lamda (c.37)

Gejala covid sendiri umumnya muncul sekitar 2 hari hingga 14 hari. Virus ini sendiri baru bisa dideteksi disaat hari ke 5 pasca gejala yang dirasakan pasien dengan rapid test,swab test ataupun PCR, baik di rumah sakit ataupun di klinik kesehatan

Rapid test adalah Pemeriksaan menggunakan alat untuk melihat adanya antibodi yang ada dengan mengambil sampel darah dari vena. Swab adalah metode pemeriksaan dengan mengambil antigen virus dengan alat khusus dari nasofaring dan orofaring. PCR atau Polymerase chain Reaction

PCR merupakan metode dengan mendeteksi DNA virus. Uji ini akan menentukan apakah terpapar atau tidaknya seseorang terhadap virus corona. PCR dapat dilakukan di rumah sakit serta klinik dapat mempermudah pemeriksaan sample virus corona.

Untuk pasien yang terkonfrimasi positif bergejala ringan. Diwajibkan untuk isolasi mandiri dirumah dengan protokol kesehatan yang ketat. Dengan dipantau tenaga kesehatan serta penduduk sekitar. Untuk pasien bergejala sedang hingga berat, diwajibkan dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapat penanganan lebih lanjut.

Isolasi Mandiri adalah kegiatan untuk dirumah saja tanpa aktifitas diluar rumah. Untuk pasien gejala ringan sangat dianjurkan selagi rumah isolasi atau rumah sakit masih penuh. Kegiatan yang dilakukan saat isolasi mandiri adalah rajin minum obat,berjemur,serta hindari kontak langsung dengan orang yang belum terkena virus

Saat ini pemerintah sedang berusaha untuk mengurangi angka virus corona dengan menerapkan 5M. Yang kedua adalah PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat). Yang ketiga Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Yang keempat adalah herd imunnity atau Vaksinasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun