Kelurahan Pedalangan, Semarang (29/7) Di tengah Pandemi COVID-19 yang semakin mengganas, pemerintah Indonesia tegas mengeluarkan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) sebagai bentuk represi peningkatan angka positif COVID-19 di Indonesia. Namun, hal tersebut tidak menyurutkan semangat mahasiswa KKN Tim II Undip untuk mengabdi kepada masyarakat sebagai bentuk kewajiban dari Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Menurut World Health Organization (WHO) virus dan mikroba patogen (penyebab penyakit) dapat melekat dan berkembang biak di berbagai permukaan benda dan memiliki potensi sebagai sarana penularan penyakit. Hal ini mendorong aktivitas pembersihan rutin pada berbagai permukaan benda dan lingkungan sekitar pemukiman warga yang biasa kita kenal dengan Disinfeksi lingkungan. Disinfeksi adalah proses pengurangan jumlah kemungkinan mikroorganisme ke tingkat bahaya yang lebih rendah pada area yang terindikasi kontaminasi oleh mikroorganisme (Dinkes DKI Jakarta).
Tingginya peningkatan angka positif COVID-19 di Kelurahan Pedalangan khususnya RW.04 mendorong mahasiswa KKN Tim II Undip untuk berperan aktif menekan angka positif COVID-19 dengan cara melaksanakan Disinfeksi berkala di pemukiman warga khususnya RT.03 dan RT.04
Gambar 1. Peminjaman alat disinfeksi di Kelurahan Pedalangan (dokpri)
Kelurahan Pedalangan pun ikut membantu pelaksanaan disinfeksi dengan memberi bantuan peminjaman dua unit alat disinfeksi demi kelancaran pelaksanaan. Disinfeksi pertama dilakukan di RT.03 pada Rabu 14 Juli 2021 pukul 13.00 WIB dan disinfeksi kedua dilakukan di RT.04 pada Sabtu 17 Juli pukul  9.00 WIB , disinfeksi dilakukan dengan menggunakan cairan desinfektan yang berbasis klor yang di encerkan berdasarkan Pedoman Pelaksanaan Disinfeksi Kementerian Kesehatan.  Disinfeksi berfokus pada penyemprotan bagian teras hingga bagian depan rumah warga serta tempat umum seperti masjid dan aula maupun pendopo tempat warga beraktivitas.
Â
Melalui kegiatan disinfeksi pemukiman warga RT.03 dan RT.04 RW.04 Kelurahan Pedalangan diharap dapat menekan kontaminasi mikroba patogen penyebab penyakit terutama COVID-19. Selain itu, diharapkan melalui kegiatan disinfeksi ini mampu meningkatkan kesadaran masyarakat dalam rangka melakukan disinfeksi rutin secara berkala dan mandiri d emi menjaga sterilitas kondisi sekitar.
Penulis : Muhammad Raihan Ghazy Winata, FSM 2018
DPL : Farid Agushybana, SKM, DPA, Ph.D. (FKM)