Seharusnya, pabrik yang menghasilkan limbah harus memiliki system pengolahan limbah agar limbah yang dibuang tidak akan mencemari lingkungan di sekitar pabrik pengolahan.
Namun, yang terjadi pada pabrik industri di Kecamatan Muncar, tidak semua pabrik pengolahan memiliki sitem IPAL (Instalasi Pengolahan Air Limbah).Â
Hal ini menyebabkan eksternalitas negative berupa pencemaran habitat dan ekosistem laut. Selain itu, polusi udara yang menyebabkan bau tidak sedap bagi wilayah sekitar pabrik pengolahan.
Tercemarnya laut akibat pembuangan limbah juga kaan berdampak pada kesehatan masyarakat sekitar. Hal ini menyebabkan masalah bagi kegaiatan sehari-hari dan secara langsung akan berdampak pada turunnya kecenderungan kegiatan ekonomi di suatu wilayah.
Selain itu salah satu eksternalitas negative yang terjadi di Indonesia adalah alih fungsi lahan pertanian menjadi lahan permukiman perumahan. Banyaknya lahan tidur yang tidak diberdayakan untuk kegiatan pertanian membuat banyak pemilik lahan tidur tersebut menjual atau menjadikan lahan tidur yang berpotensi menjadi lahan pertanian dipergunakan untuk permukiman dengan harapan menjadi sumber pendapatan baru.
Seperti lahan pertanian yang dialih fungsikan menjadi lahan pemukiman/perumahan penduduk. Jumlah penduduk yang semakin lama semakin bertambah membuat kebutuhan akan lahan yang diperuntukan sebagai permukiman semakin meningkat, hal ini membuat alih fungsi nlahan pertanian ke laham permukiman/perumahan penduduk berjalan semakin cepat.Â
Hal ini akan berdampak buruk bagi ketahanan pangan karena lahan yang seharusnya dipergunakan sebagai madia tanam tumbuhan pangan akan berkurang.
Eksternalitas negatif dari alih fungsi lahan akibat pembangunan kawasan pemukiman menyebabkan smeakin menipis atau berkurangnya lahan pertanian.Â
Jika dikaji lebih lanjut, lahan pertanian sangat dibutuhkan untuk menunjang ketahanan pangan bagi masyarakat yang ada di sekitar lahan pertanian tersebut.Â
Apabila lahan pertanian semakin berkurang, bukan tidak mungkin kebutuhan pangan masyarakat sekitar akan tidak tercukupi karena ketidakmampuan produksi tanaman pangan.
Dari beberapa penjabaran mengenai eksternalitas negative tersebut, ada beberapa solusi yang bisa diambil demi menuntaskan ataupun memperkecil dampak negative dari suatu kegiatan pembangunan yang memprioritaskan peningkatan ekonomi di suatu wilayah.