"Ajak Lansia Tetap Aktif, 'Gerak Kuat' Jadi Solusi Edukasi Cegah Osteoporosis"

Grobogan, 4 Oktober 2025 -- Upaya meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga kesehatan tulang terus dilakukan dengan cara-cara kreatif. Salah satunya melalui peluncuran karya inovatif bertajuk "Gerak Kuat: Media Edukasi Pencegahan Osteoporosis melalui Poster dan Dumble" yang dilaksanakan di Desa Jipang RT/RW 01/02, Kecamatan Penawangan, Kabupaten Grobogan.

Karya ini digagas oleh Muhamad Azis Setyabudi sebagai bentuk kepedulian terhadap kesehatan masyarakat, terutama kalangan lansia yang rentan mengalami pengeroposan tulang atau osteoporosis. Melalui media edukatif berupa poster bergambar menarik dan alat latihan ringan (dumbbell), masyarakat diajak untuk aktif bergerak dan menerapkan gaya hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari.

Memberikan Penjelasan mengenai cara dan manfaat penggunaan dumble untuk gerakan 'BICEP'

"Banyak lansia yang sering mengeluh sakit di bagian sendi atau lutut, lalu memilih untuk rutin minum obat agar bisa beraktivitas," jelas Azis. "Padahal kalau terus-terusan begitu, bisa bikin ketergantungan sama obat. Sebenarnya, cara paling aman dan alami untuk menguatkan lutut dan sendi itu lewat latihan fisik ringan seperti angkat beban (dengan beban ringan), squat, atau naik-turun tangga secara rutin. Latihan ini bisa merangsang pertumbuhan massa otot yang akhirnya juga memperkuat tulang kita," tambahnya.

Kegiatan peluncuran ini mendapat apresiasi positif dari masyarakat setempat. Daselan, Ketua RT/RW 01/02 Desa Jipang, menilai karya tersebut sangat bermanfaat bagi warga. "Poster dan dumbbell ini mudah dipahami dan langsung bisa dipraktikkan. Saya melihat para lansia di sini mulai tertarik untuk mencoba gerakan ringan setiap pagi. Ini menjadi langkah kecil yang bermakna untuk menjaga kesehatan mereka," ujarnya.

Melalui kombinasi antara visual edukatif dan praktik fisik sederhana, "Gerak Kuat" diharapkan dapat menjadi media pembelajaran yang efektif dalam mendorong perilaku hidup sehat. Selain memberikan edukasi, karya ini juga menumbuhkan kesadaran bahwa pencegahan jauh lebih baik daripada pengobatan, terutama dalam menjaga kesehatan tulang di usia lanjut.

Program ini sejalan dengan semangat Kurikulum Merdeka dan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS), yang mendorong kolaborasi antara dunia pendidikan dan masyarakat dalam menciptakan inovasi yang berdampak langsung.

"Harapan saya, karya ini tidak berhenti di Desa Jipang saja, tetapi bisa menjadi inspirasi bagi desa-desa lain untuk mengembangkan media edukasi serupa demi masyarakat yang lebih sehat dan aktif," tutup Azis.