Alessandro del Piero merupakan pemain sepak bola berkelahiran 9 November 1974 asal Italia. Pada saat tahun 1993 Del Piero bergabung club bola kasta tertinggi Italia Juventus. Namun sebelum ia memutuskan bergabung club besar liga italia tersebut Del Piero bergabung dengan club padova selama 5 tahun.
Bakat luar biasa Del Piero ditemukan oleh pria berusia 90 tahun Gianpiero Boniperti. Namun disaat ia bergabung club asal Turin tersebut Juventus sedang mengalami masa sulit. sempat di mainkan di tim muda juventus, dan akhirnya ia mampu menjalani debutnya di pertandingan melawan Fobia.
Pada dekade 80an club asal Turin tersebut memang sangat mengalami masa sulit. Namun setelah itu datang penyelamat Marcello Lipi sehingga dapat membantu juventus dalam masa sulitnya, dan mampu menjadi kekuatan menakutkan juventus.
Pada saat itu Del Piero berkembang sangat pesat, hingga akhrinya ia berhasil menjuarakan juventus setelah 9 tahun tidak meraih piala sekalipun. Sebagai pemain Del Piero dianggap sosok sempurna, dengan postur tubuh yang tidak terlalu tinggi, sehingga gerkannya pun begitu lincah.
Pada musim berikutnya lebih tepatnya pada tahun 1998-99, Del Piero mengalami hal yang tidak terduga, ia mengalami cedera hingga absen sampai akhir musim. Walaupun pada saat itu juventus mempunyai pemain bintang lainnya. Namun tanpa kontribusinya juventus hanya mampu finish pada peringkat ke-7 di serie A.
Tepat di tahun 2006 club asal Turin tersebut tersangkut kasus memalukan dalam sejarah sepak bola italia sehingga harus terdegradasi kasta ke-2 serie B.
Karna kecintaanya dengan Juventus Del Piero rela terjun untuk mendampingi juve.
Walaupun di umur yang sangat produktiv itu ia mampu bergabung club lebih besar dari juventus, namun ia tidak mau meninggalkan si nyonya tua juventus itu. Dan dia berkata kepada Khalayak "laki-laki sejati tidak akan meninggalkan wanitanya.
Pada 15 mei 2007 akhinya juventus mampu kembali ke kasta tertinggi Italia serie A, usai lolos dari kasta sebelumnya Del Piero pun merasa betapa sulitnya bangkit dari keterpurukan, ia merasakan betul betapa beratnya mengembalikan sosok keanggunan wanitanya. Meski Del Piero mampu menjadi topskor, namun juventus masih tetap kesulitan bersaing di papan atas.
Hingga klub resmi juventus itu di ambil alih oleh Andrea Agneli, akhirnya menemukan titik balik di musim 2011 - 2012. Besamaan di resmikannya juventus Stadium juventus akhinya kembali merajai italia secara beruntun. Akan tetapi kisah cintanya tidak berjalan mulus, saat itu Agneli yg menjabat sebagai Presiden tidak menjamin posisi Del Piero di tim utama. Juventus pun akhirnya memutuskan untuk berpisah dengan Del Piero, mesik sang pria sejati masih memiliki hasrat untuk tinggal lebih lama lagi.
Del Piero akhinya sadar bahwa cintanya sudah tak berbalas, ia pun akhirnya nemerima keputusan wanita yang di cintainya itu. Selama membela Juventus kekuatan ia pun memang tak tertandingi. Walaupun juventus ingin mempensiunkan nomor punggung 10 miliknya, namun ia pun menolak alasannya ia pun tidak ingin mematahkan harapan pemain yang ingin mengenakan nomor 10 di juve. Karna ia yakin bahwa ada pemain yang akan mengenakan nomor punggung 10 yang mampu melebihi prestasinya.