- Santri di Sebuah Pondok Pesantren di Pulau Lombok Nusa Tenggara Barat berhamburan dari gedung lantai 2 untuk berkumpul di halaman madarasah.
Sebagai wilayah yang dilalui oleh Ring of fire,Indonesia menjadi salah satu Negara langganan gempa bumi dan gunung meletus.
Sebagaimana kita ketahui Cincin Api Pasifik atau Lingkaran Api Pasifik (bahasa Inggris: Ring of Fire) adalah daerah yang sering mengalami gempa bumi dan letusan gunung berapi yang mengelilingi cekungan Samudra Pasifik. Daerah ini berbentuk seperti tapal kuda dan mencakup wilayah sepanjang 40.000 km. Daerah ini juga sering disebut sebagai sabuk gempa Pasifik.
Sekitar 90% dari gempa bumi yang terjadi dan 81% dari gempa bumi terbesar terjadi di sepanjang Cincin Api ini. Daerah gempa berikutnya (5-6% dari seluruh gempa dan 17% dari gempa terbesar) adalah sabuk Alpide yang membentang dari Jawa ke Sumatra, Himalaya, Mediterania hingga ke Atlantika. Berikutnya adalah Mid-Atlantic Ridge.Sebagaimana di kutip dari laman Wikipedia.
Aktifitas gempa semakin aktif terjadi 2 tahun belakangan ini.Se-akan tidak ada satupun pulau di Indonesia yang tak terjamah, atau penduduknya tak resah oleh kemunculannya yang tiba-tiba.
Aplikasi BMKG menjadi begitu akrab dan menjadi rujukan.Share status gempa menghiasi laman berbagai media sosial.
Namun semua itu belum di imbangi dengan upaya agar bagaimana menyelamatkan diri sebagai upaya mengurangi resiko bencana gempa.Sejak dini.
Setidaknya kita tahu,apa yang harus kita lakukan ketika gempa terjadi.
Misalnya: bagaimana kita tidak panik, menjauh dari kaca,tiang,pohon,atau benda-benda yang mengancam keselamatan jiwa.
Menunduk jangan coba berjalan,atau berlari saat gempa terjadi.
Lindungi kepala dengan tangan,atau berlindung d bawah meja.Jangan bergerak hingga gempa selesai.berkumpul di titik aman atau di titik kumpul.setelah itu kemudian meminta bantuan kepada pihak yang berwenang.
