Mohon tunggu...
Muhamad Rafif Naufal
Muhamad Rafif Naufal Mohon Tunggu... Mahasiswa -

Mahasiswa Pendidikan Sosiologi UNY

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Berkenalan dengan KMA Grup

2 September 2015   19:55 Diperbarui: 2 September 2015   19:55 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="sumber : dokumen pribadi"][/caption]

Pijenan adalah kampung dengan segudang potensi. Masyarakat luas mengenal Pijenan sebagai sentra kerajinan Batik Bantul. Betapa tidak, pasaran Batik Bantul kini sudah meluas hingga ke penjuru negeri dan bahkan ada juga yang hingga ke negeri tetangga. Namun, selain berpotensi di bidang wisata batik, Pijenan juga mempunyai potensi di bidang kesenian. Salah satu kesenian yang ada di Pijenan adalah hadroh campursari.

Hadroh campursari atau hadroh plus “Keluarga Muslim Al-Jihaad”. Begitulah nama grup musik yang dibentuk pada tahun 2014 oleh Bapak Sariyanto selaku ketua organisasi KMA. Grup musik ini tergolong unik. Betapa tidak, grup ini mencapurkan musik keagamaan (hadroh), musik kebudayaan (saron) dan musik modern (bass, drum, kendang, dll) menjadi satu.

Berikut rincian personil dan alat musik:

  1. Harun sebagai vokalis
  2. Naufal sebagai vokalis
  3. Windha sebagai vokalis
  4. Sadiyah sebagi vokalis
  5. Sariyanto sebagai penabuh saron
  6. Yoto sebagai penabuh saron
  7. Sultan, Ipan, Yoga, dkk sebagai penabuh hadroh / rebana
  8. Nur cholis sebagai bassis
  9. Imam sebagai drummer
  10. Galih sebagai penabuh ketipung / kendhang
  11. Agus sebagai lead keyboard
  12. Rokhmad sebagai rhytem keyboard

Sebagian besar anggota grup ini adalah remaja. Karena salah satu tujuan dibentuknya grup ini adalah untuk menambah aktivitas kreatif yang positif bagi remaja di Kampung Pijenan. Selain itu juga untuk ikut andil dalam pelestarian kesenian dan kebudayaan lokal.

Lagu yang dibawakan sangat bervariasi. Mulai dari lagu-lagu bernuansa jawa seperti lir-ilir hingga yang bernuansa arab seperti sholatun.

Meskipun belum lama dibentuk, KMA Grup sudah memiliki jam terbang yang cukup tinggi. Berkat kerja keras dan latihan yang rutin, KMA Grup sudah mampu tampil di berbagai even, mulai dari lingkup desa hingga kabupaten Bantul. Terakhir kali diundang untuk mengisi acara Syawalan kampung di Desa Bangunharjo, Sewon, Bantul, Yogyakarta

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun