Peranan Guru dan Orang Tua dalam Pemberian Literasi Baca Tulis di SD Negeri Gudang Kahuripan

Saat ini dunia sedang di landa musibah besar, yaitu adanya wabah atau virus yang menyerang manusia di seluruh dunia yaitu virus Corona jenis baru (SARS-CoV-2) dan penyakitnya disebut Coronavirus disease 2019 (COVID-19). Dimana wabah atau virus ini menyerang siapa pun (WHO,2020), di Indonesia sendiri kasus COVID-19 diumumkan pada awal bulan Maret 2020. 

Semenjak saat itu penyebarannya semakin banyak hampir ke seluruh wilayah Indonesia. Menyebabkan banyak kegiatan yang terpaksa harus dihentikan dan dibatasi untuk mengurangi angka penyebaran COVID-19. 

Melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Indonesia memberlakukan kebijakan Belajar di rumah dengan sistem pembelajaran jarak jauh melalui metode sekolah online. Sekolah online ini diberlakukan bagi setiap kalangan pelajar dan mahasiswa di seluruh wilayah Indonesia. Di mana pembelajaran atau perkuliahan secara langsung melalui tatap muka diganti dengan pola pembelajaran dalam jaringan (daring) atau online. Sekolah online ini bertujuan untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19.

Saat itulah mahasiswa harus berperan penting untuk membantu meminimalisasi kendala-kendala yang terjadi dari beberapa sasaran. Adapun tujuan dilaksanakannya penelitian ini untuk memberikan literarure review yang akan memfokuskan pembahasan kepada penanggulangan  dampak  COVID-19  di  bidang  pendidikan  yaitu  pendampingan pembelajaran daring (dalam jaringan) dan pendampingan administrasi sekolah di masa pandemi COVID-19.

Penelitian ini secara keseluruhan menerapkan metode kualitatif deskriptif. Metode kualitatif memberikan informasi yang mutakhir sehingga bermanfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan serta lebih banyak dapat diterapkan pada berbagai masalah. Dengan kata lain tujuan dari metode kualitatif deskriptif ini adalah untuk memberikan kajian yang komprehensif dan spesifik berkaitan dengan kejadian atau fenomena yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari atau dari peristiwa spesifik yang dialami oleh individu atau kelompok individu (Sarwono, 2006).  

Metode penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi apa saja masalah yang terjadi selama pembelajaran daring dan kegiatan administrasi sekolah di masa pandemi ini.

Kemudian proses pengumpulan data dalam penelitian ini yakni menggunakan  beberapa teknik diantaranya dengan wawancara, observasi, dokumentasi dan studi literatur. Wawancara yang dilakukan penulis melalui WhatsApp group mengenai masalah proses kegiatan pembelajaran daring, hambatan yang dirasakan oleh guru, dan bagaimana kondisi tersebut. Kemudian penulis melakukan observasi dengan cara mengamati dan bertanya melalui WhatsApp group kepada tiap partisipan. 

Dokumentasi yang dilakukan penulis yaitu mengambil gambar dengan menangkap layar gawai dari WhatsApp group pendampingan siswa, WhatsApp guru bersangkutan. Kemudian literasi yang digunakan penulis diambil dari beberapa sumber seperti jurnal dan artikel.

Penulis memberikan beberapa pertanyaan untuk partisipan-partisipan sebagai objek penelitian melalui WhatsApp. Terlebih dahulu, penulis mewawancarai guru bersangkutan untuk mengetahui bagaimana keadaan guru tersebut selama pembelajaran daring dan keadaan siswa selama pembelajaran daring. Sehingga penulis dapat memberikan pendampingan kepada guru dan menemukan siswa yang membutuhkan pendampingan dalam pembelajaran daring. Kemudian setelah mendapatkan siswa yang tepat, lalu dibuatlah WhatsApp group pendampingan sebagai media komunikasi dan observasi penulis. Wawancara dan observasi tersebut bertujuan untuk survei dan mengetahui apa saja masalah yang ditemukan oleh para siswa tersebut.