Mohon tunggu...
Muhamad Fajar
Muhamad Fajar Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi bermain sepak bola dan belajar

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pembuangan Sisa Pemotongan Hewan Kurban ke Aliran Irigasi Sawah

19 Mei 2022   11:35 Diperbarui: 19 Mei 2022   11:45 140
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Nama              :Muhamad Fajar
Npm                :2121020421
Mata kuliah : Islam dan Lingkungan Hidup

Pembuangan sisa pemotongan hewan kurban ke aliran irigasi sawah

Dulu waktu saya masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD), persawahan di sekitar rumah saya masih sungguh indah dan bersih penanamannya pun padat pemandangannya pun indah seperti di daerah daerah pedesaan yang memang biasa menjadi sumber padi di daerah daerah tersebut,kembali ke daerah tempat saya tinggal disawah itu diperbatasan antara kotak kotak persawahan terdapat pepohonan yang bisa menjadi tempat berteduh para petani ketika mereka sedang membajak, menanam padi, memanen padi bahkan hanya untuk sekedar memantau padi padi mereka dari gangguan hewan hewan yg dapat merusak padi mereka bahkan pun makan siang para petani itu pun di bawah bawah pepohonan itu.

Disawah itu banyak sekali aliran air yang mengari sawah sawah tersebut agar padi padi itu tumbuh dengan subur bahkan saya dan teman teman saya pun didaerah itu biasa bermain air didaerah persawahan tersebut, terkadang kami memancing ikan, mencari kepiting, memancing belut hingga mencari keong pun di aliran aliran persawahan tersebut,ada kala itu suatu hari sebuah kolam ikan lele dan ikan mujair milik salah satu warga daerah sawah tersebut jebol karna diterpa hujan yang deras, yang mengakibatkan ikan ikan itu pun lepas ke aliran yang ujung ujung nya jga memasuki aliran irigasi persawahan di daerah rumah saya sehingga kami pun warga dekat persawahan itu pun langsung banyak yang berdatangan hanya untuk memancing  ikan ikan yang sudah lepas dari kolam salah salah satu warga itu, pemilik kolam ikan tersebut pun merelakan ikan ikan milik nya itu karna terjadi akibat hujan bukan akibat ulah manusia ( Ujar pak Somad) pemillik kolam ikan kala itu.

Lanjut ketika saya mulai duduk dibangku sekolah dasar (SD)  Kelas 6, ada seorang warga yang memiliki banyak hewan sapi dan kambing, bahkan dia mulai terkenal sebagai juragan sapi dan kambing, setiap harinya sapi dan kambing itu pun di beri makan oleh pemilik hingga pengurus sapi dan kambing tersebut bahkan sapi dan kambing itu pun sering di dikepar direrumputan diarea daerah tempat kami tinggal, hari hari pun berjalan dengan lancar sawah sawah pun tumbuh dengan subur petani pun senang akan hasil padi padi mereka kami pun yang biasa bermain dan memancing di aliran irigasi sawah pun selalu baik dan merasa senang saja tidak ada masalah kala itu.

Suatu ketika lebaran haji pun akan tiba, kami pun teramat bahagia dan menunggu lebaran haji itu, 3 hari sebelum lebaran haji itu tiba banyak orang orang yang berdatangan ke tempat salah satu warga kami yang memiliki sapi dan kambing itu,orang orang yang berdatangan itu pun hanya untuk membeli sapi dan kambing itu disitu pun terjadi tawar menawar antara pemilik dan pembeli nya, kami pun bahkan pernah mendatangi tempat itu hanya untuk melihat dari dekat hewan hewan itu yang jelas akan digunakan sebagai hewan kurban untuk lebaran haji keesokan harinya pun makin banyak yg berdatangan untuk membeli hewan kurban tersebut bahkan dihari itu pun banyak orng yang membeli daging untuk menyambut lebaran haji, dan otomatis ditempat itu menjadi tempat pemotongan sapi dan kambing kami pun warga daerah itu tidak menghiraukan hal tersebut.

Keesokan harinya kami pun menyambut hari raya idul adha atau yang sering kita sebut sebagai lebaran haji suara takbir pun terdengar dari masjid masjid daerah kami, kami pun seperti pada umumnya melaksanakan sholat idul adha di masjid sungguh ramai sampai ada yang sholat di area luar masjid namun hal itu sudah biasa terjadi ketika sholat idul adha maupun idul fitri, selesai sholat pun kami seperti biasa ada yang melihat pemotongan hewan kurban di masjid ada yang pulang untuk menikmati masakan ibu ibu mereka, hari itu pun dari kejauhan saya melihat msih ada saja yng berdatangan ke tempat warga kami yang memiliki sapi dan kambing itu, ya mungkin msih bnyk yg ingin membeli.

Keesokan harinya kami pun para anak anak yang biasa main di area aliran persawahan itu pun kaget ketika kami melihat banyak usus usus bahkan kotoran bekas hewan kurban bnyk mengalir hingga ada yng tersangka " di pinggiran aliran irigasi sawah  tersebut, irigasi aliran sawah itu memang memiliki aliran utama yang lumayan besar yang langsung bersampungan dengan rumah pemilik sapi dan kambing itu dan teramat kagetnya kami ternyata aliran utama irigasi itu pun menjadi tempat pembuangan bekas bekas pemotongan sapi dan kambing itu, akibatnya aliran air itu pun menyebar kemana mana.

Hampir ke semua area sawah daerah tempat kami tinggal bau busuk pun mulai tercium kami pun menjadi enggan untuk bermain hingga memancing di aliran irigasi sawah tersebut, hal ini jika tidak langsung di tindak lanjuti akan berdampak pada padi padi hingga ikan ikan yang hidup di aliran irigasi itu, ada salah satu warga yang memang petani disawah tersebut melaporkan hal ini ke Rt setempat, bahkan ada warga pun yang langsung menegur pemilik sapi dan kambing tersebut, tidak lama dari laporan dari salah satu seorang  petani itu, Rt hingga kepala lingkungan pun datang ke rumah satu satu warga pemilik sapi dan kambing itu untuk membicarakan hal yang sudah terjadi di aliran irigasi sawah daerah kami.

Dan pada akhirnya warga itu pun bertanggung jawab akan hal ini yaitu dia  akan membersihkan area irigasi sawah tersebut hingga ke perkotaan sawah sawah yng sudah tercemar oleh bekas kotoran pemotongan hewan sapi dan kambing, dan dia akan mengganti rugi jika ada padi padi yang rusak atau gagal panen.

Ada 2 kotak persawahan yang memang paling dekat dengan pembuangan bekas kotoran pemotongan hewan kurban itu yang padi padi nya mengakibatkan agak rusak dan beda kualitas pertumbuhannya dari perkotakan padi padi lainnya, beberapa hewan pun ada yang mati mengembang di aliran irigasi utama itu, kami pun yang biasa tempat bermain diarea tersebut pun untuk beberapa hari tidak bermain di area itu karna pihak pemilik yng bersalah itu pun bertanggung jawab untuk membersihkan dibantu oleh beberapa warga dan petani sawah tersebut,hingga sekitar tiga hari pun aliran irigasi tersebut Mulai bersih kembali dan mulai terlihat jernih kembali dan bau bua busuk pun sudah tidak tercium lagi,dan banyak warga yang memiliki saran kepada pemilik hewan sapi dan kambing itu agar menguburkan bekas sisa sisa pemotongan hewan kurban itu ke tanah lahan Kosong di area rerumputan daerah tempat kami tinggal atau membuang  nya ke tmpat sampah yang nantinya akan diambil oleh petugas kebersihan dan dia pun sangat menerima saran dari beberapa warga sekitar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun