Mohon tunggu...
Muhamad Aqsa Rabbani
Muhamad Aqsa Rabbani Mohon Tunggu... Mahasiswa S1 Akuntansi UPN "Veteran" Jakarta

Tertarik dengan ekonomi, keuangan, dan bisnis

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Efektivitas Word of Mouth dalam Meningkatkan Penjualan UMKM: Rahasia Promosi Murah Tapi Ampuh

7 Oktober 2025   01:05 Diperbarui: 7 Oktober 2025   01:04 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Entrepreneur. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcomp

Di era digital saat ini, banyak pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) berlomba-lomba memasarkan produknya lewat iklan media sosial berbayar. Namun, ada satu strategi sederhana yang tetap terbukti efektif dari dulu hingga sekarang---Word of Mouth (WOM), atau promosi dari mulut ke mulut.

Pentingnya Word of Mouth

Word of Mouth adalah bentuk promosi yang muncul ketika pelanggan membagikan pengalaman mereka kepada orang lain. Rekomendasi ini bisa datang secara langsung---misalnya dari teman ke teman---atau lewat media digital, yang dikenal dengan istilah electronic Word of Mouth (e-WOM).

Bagi UMKM, strategi ini penting karena membutuhkan modal yang kecil, tetapi dampaknya besar. Konsumen lebih percaya rekomendasi orang lain dibandingkan iklan. Ketika seseorang merasa puas terhadap produk atau layanan, mereka akan dengan sukarela menceritakan hal itu kepada orang lain. Dari sinilah reputasi dan kepercayaan mulai terbentuk.

Menurut penelitian terbaru, WOM mampu menumbuhkan kepercayaan pelanggan dan memperkuat citra merek UMKM. Bahkan, e-WOM yang disebarkan melalui media sosial terbukti meningkatkan penjualan secara signifikan. Tak heran, banyak bisnis kecil kini lebih fokus membangun komunitas pelanggan ketimbang menghabiskan dana besar untuk iklan.

Promosi Murah, Hasil Maksimal

Salah satu keunggulan utama WOM adalah efisiensi biaya. Dibandingkan iklan di media massa, promosi lewat ulasan pelanggan nyaris tanpa biaya. Cukup dengan menjaga kualitas produk dan pelayanan, pelanggan akan menjadi "duta merek" yang secara sukarela mempromosikan bisnis Anda.

Penelitian dari Universitas Gadjah Mada menunjukkan bahwa penggunaan media sosial untuk WOM dapat menjangkau pasar yang lebih luas dengan biaya rendah. Misalnya, dengan menampilkan testimoni pelanggan, membuat katalog digital, atau sekadar menampilkan ulasan positif di platform seperti Instagram, TikTok, dan Google Maps.

Strategi ini bukan hanya murah, tapi juga lebih relevan dan personal---karena datang dari pengalaman nyata konsumen.

Dampak WOM terhadap Keputusan Pembelian

WOM terbukti berpengaruh besar terhadap keputusan pembelian. Saat seseorang melihat banyak ulasan positif atau mendengar rekomendasi dari orang yang dipercaya, kemungkinan mereka membeli produk tersebut meningkat drastis.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun