Pernahkah kalian memperhatikan sekeliling kalian? Ada pekerjaan yang rutin mendapat gaji setiap bulannya. Tapi, ada juga pedagang yang menghitung laba atau rugi dari hasil penjualannya setiap hari. Tentu pendapatan mereka tidak sama bukan? Nah itu merupakan salah satu bentuk dari ketimpangan sosial. Ketimpangan sosial adalah keadaan yang tidak seimbang di masyarakat yang mengakibatkan perbedaan yang mencolok terutama berkaitan dengan perbedaan penghasilan yang sangat tinggi antara masyarakat kelas atas dan kelas bawah. Ada beberapa contoh ketimpangan sosial yang timbul di masyarakat, contohnya:
    * DiskriminasiÂ
Diskriminasi sering kali dipahami sebagai suatu masalah sosial negatif, karena diskriminasi hanya akan menguntungkan satu pihak dan merugikan pihak lainnya. Salah satu dampak yang disebabkan karena adanya diskriminasi adalah timbulnya rasa ketidak adilan diantara masyarakat. Beberapa macam diskriminasi diantaranya yaitu diskriminasi ras, diskriminasi gender, diskriminasi agama, dan masih banyak macam yang lainnya.
    * Dominasi Ekonomi
Di Indonesia sendiri contoh yang kesenjangan sosial yang paling mudah terlihat adalah adanya dominasi ekonomi. Kondisi ini disebabkan karena proses pembangunan ekonomi yang belum atau kurang merata, dimana daerah Jawa sering kali mendominasi ekonomi sementara daerah lain seperti Kawasan Indonesia Timur masih dibilang cukup terbelakang atau tertinggal.
Faktor Munculnya Ketimpangan Sosial
Dua contoh diatas merupakan ketimpangan sosial yang paling mudah dilihat dalam masyarakat secara umum di Indonesia. Munculnya suatu ketimpangan sosial di masyarakat pasti disebabkan oleh beberapa faktor. Kira-kira, apa aja ya faktor penyebabnya? Nah, ada beberapa faktor penyebab ketimpangan sosial. Apa aja?
   1. Faktor Ekonomi
Faktor utama munculnya ketimpangan sosial adalah faktor ekonomi, dimana perkembangan ekonomi yang tidak merata menyebabkan ketidakmerataan pembangunan disetiap daerah yang berbeda antara satu dan lainnya. Kondisi tersebut bisa dilihat dari adanya daerah yang dianggap maju dan daerah yang tertinggal. Selain pembangunan yang tidak merata, perbedaan kuantitas sumber daya dan faktor produksi suatu daerah juga dapat menjadi faktor lain munculnya ketimpangan sosial dalam faktor ekonomi.
   2. Kondisi Demografis
Setiap daerah pasti mempunyai kondisi demografis yang berbeda-beda, diantaranya ada perbedaan jumlah penduduk, komposisi penduduk, dan persebaran penduduk yang dapat mempengaruhi munculnya suatu ketimpangan sosial dalam masyarakat.
   3. Kondisi Pendidikan
