Mohon tunggu...
Muhamad Raihan romadhon
Muhamad Raihan romadhon Mohon Tunggu... Mahasiswa

Nama. : MUHAMAD RAIHAN ROMADHON Nim. :2410416110008 Program Studi :S1 Geografi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Potret Ekonomi dan Kehidupan Sosial di Desa Sungai Jingah Banjarmasin

5 September 2025   22:20 Diperbarui: 5 September 2025   22:20 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto: Dokumentasi lapangan, Desa Sungai Jingah (2025) -- oleh Muhamad Raihan Romadhon 

Desa Sungai Jingah di Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, dikenal sebagai salah satu kawasan yang berkembang pesat dalam bidang perekonomian. Aktivitas perdagangan dan jasa terlihat hampir di setiap sudut jalan, menciptakan suasana yang ramai dan dinamis dari pagi hingga malam. Keberadaan pedagang kecil hingga usaha jasa sederhana telah menjadikan Sungai Jingah sebagai salah satu simpul penting dalam perekonomian masyarakat setempat.

Berdasarkan wawancara dengan sejumlah warga, terlihat bahwa sektor perdagangan masih menjadi tulang punggung utama kehidupan ekonomi di Sungai Jingah. Sebagian besar responden yang ditemui menyebutkan profesi mereka sebagai pedagang pentol, yang memang mendominasi kegiatan usaha di daerah ini. Fenomena ini menunjukkan adanya kecenderungan homogenitas mata pencaharian, di mana makanan ringan berbahan bakso tusuk menjadi pilihan utama untuk dijajakan.

Meski demikian, tidak semua warga menggantungkan hidup dari pentol saja. Beberapa responden mengaku bekerja sebagai penjual nasi campur, penjual pecel, bahkan ada yang mengelola bengkel motor kecil. Kehadiran mereka menunjukkan adanya keragaman usaha yang melengkapi struktur ekonomi lokal. Selain itu, terdapat pula warga yang bekerja sebagai penjaga ruko, yang menunjukkan keterlibatan sektor jasa dalam menopang kehidupan masyarakat Sungai Jingah.

Jika ditarik ke dalam bentuk data sederhana, mayoritas dari sepuluh orang yang diwawancarai adalah pedagang pentol, sementara sisanya bekerja di sektor makanan lain maupun jasa. Secara persentase, lebih dari 70 persen responden menggantungkan hidup dari penjualan pentol, sedangkan sisanya menyebar ke usaha makanan tradisional dan jasa. Angka ini memperlihatkan dominasi perdagangan kecil-kecilan sebagai motor penggerak ekonomi lokal.

Dari sisi sosial, pedagang di Sungai Jingah memperlihatkan kehidupan yang guyub dan saling mendukung. Banyak di antara mereka yang saling mengenal, bahkan sering berbagi pelanggan. Misalnya, seorang pedagang pentol bisa menitipkan dagangannya kepada rekannya jika harus pergi sebentar, atau penjual pecel sering memberikan porsi tambahan kepada tetangga sesama pedagang. Hal-hal kecil ini menunjukkan kuatnya solidaritas sosial di tengah persaingan usaha.

Kehidupan sosial pedagang juga diwarnai dengan interaksi sehari-hari bersama pembeli. Banyak pelanggan yang sudah menjadi langganan tetap, sehingga hubungan yang terjalin tidak sekadar penjual dan pembeli, melainkan juga sebagai teman bercerita. Suasana keakraban ini membuat Sungai Jingah tidak hanya menjadi tempat transaksi ekonomi, tetapi juga ruang sosial tempat orang saling bertemu dan menjalin hubungan.

Meskipun perkembangan perdagangan cukup pesat, tantangan tetap ada. Sebagian pedagang mengeluhkan persaingan yang semakin ketat karena banyaknya pedagang dengan barang dagangan serupa. Namun, mereka tetap bertahan dengan cara menjaga kualitas rasa, pelayanan, dan keakraban terhadap pelanggan. Sikap ini menunjukkan daya adaptasi yang tinggi dari masyarakat dalam menghadapi dinamika ekonomi.

Secara keseluruhan, Desa Sungai Jingah adalah potret kawasan urban yang perekonomiannya bertumpu pada perdagangan kecil dan jasa sederhana. Kehidupan warganya mencerminkan bagaimana sektor informal berperan penting dalam menggerakkan ekonomi lokal sekaligus menjaga ikatan sosial di tengah masyarakat. Fenomena pedagang pentol yang mendominasi menjadi ciri khas, sekaligus bukti bahwa Sungai Jingah adalah pusat kehidupan ekonomi rakyat di Banjarmasin.

Lampiran Dokumentasi Hasil Wawancara dan Hasil Kuesioner:

Sumber foto: Dokumentasi lapangan, Desa Sungai Jingah (2025) -- oleh Muhamad Raihan Romadhon 
Sumber foto: Dokumentasi lapangan, Desa Sungai Jingah (2025) -- oleh Muhamad Raihan Romadhon 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun