Mohon tunggu...
Muhamad Ridwan
Muhamad Ridwan Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Untuk tugas

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Teory Sinyal (Signaling Theory)

1 Desember 2020   13:05 Diperbarui: 1 Desember 2020   13:30 120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Teori akuntansi adalah suatu rangkain konsep, definisi, dan dalil yang menggambarkan tentang sebuah fenomena akuntansi dan menjelaskan hubungan antara variabel dalam sebuah kerangka akunntansi yang bertujuan untuk dapat memprediksi fenomena yang akan muncul.

Signaling Theory (teori sinyal) merupakan salah satu teori pilar dalam memahami manajemen keuangan. Secara umum, sinyal diartikan sebagai isyarat yang dilakukan oleh perusahaan (manajer) kepada pihak luar (investor). 

Sinyal tersebut dapat berwujud sebagai bentuk, baik yang secara langsung dapat diamati maupun yang harus dilakukan penelaahan yang lebih mendalam utuk dapat mengetahuinya. 

Apapun bentuk atau jenis dari sinyal dari sinyal yang dikeluarkan, semunya dimaksudkan untuk menyiratkan sesuatu dengan harapan pasar atau pihak eksternal akan melakukan perubahan penilaian atas perusahaan. Artinya, sinyal yang dipilih harus mengandung kekuatan informasi (information content) untuk dapat merubah penilain pihak eksternal perusahaan.

Informasi dalam teori sinyal atau signalling theory :

  • Kualitas informasi dalam Teori Sinyal
  • Informasi merupakan unsur penting bagi investor dan pelaku bisnis karena informasi pada hakikatnya menyajikan keterangan, catatan atau gambaran baik untuk keadaan masa lalu, saat ini maupun keadaan masa yang akan datang bagi kelangsungan hidup suatu perusahaan dan bagaimana pasaran efeknya.
  • Informasi yang lengkap, relevan, akurat dan tepat waktu sangat diperlukan oleh investor di pasar modal sebagai alat analisis untuk mengambil keputusan investasi. Informasi yang dipublikasikan sebagai suatu pengumuman akan memberikan sinyal bagi investor dalam pengambilan keputusan investasi.
  • Efek sinyal

Signalling theory menjelaskan mengapa perusahaan mempunyai dorongan untuk memberikan informasi laporan keuangan pada pihak eksternal. Dorongan perusahaan untuk memberikan informasi karena terdapat asimetri informasi antara perusahaan dan pihak luar karena perusahaan mengetahui lebih banyak mengenai perusahaan dan prospek yang akan datang daripada pihak luar (investor dan kreditor).

Kurangnya informasi bagi pihak luar mengenai perusahaan menyebabkan mereka melindungi diri mereka dengan memberikan harga yang rendah untuk perusahaan. Perusahaan dapat meningkatkan nilai perusahaan dengan mengurangi informasi asimetri.

Teori sinyal (signalling theory) dapat diaplikasikan dalam membantu melakukan stock split. Perusahaan yang melakukan stock split adalah untuk menambahkan jumlah saham yang beredar dengan menjadikan harga saham lebih murah sehingga dapat menarik investor dan saham perusahaan menjadi lebih likuid diperdagangan di pasar modal (bursa saham). 

Stok split ini dapat dilakukan dengan cara memecah nilai nominal saham menjadi nilai nominal yang lebih kecil sesuai dengan  tingkat resiko yang ditentukan.

Signaling theory menyatakan bahwa stock split dianggap perusahaan memberikan sinyal yag baik kepada publik berkaitan dengan prospek perusahaan yang bagus dimasa yang akan datang, karena perusahaan yang melakukan pemecahan saham adalah perusahaan yang memiliki saham dengan harga tinggi. 

Stock split hanya dilakukan oleh perusahaan yang memiliki prospek kinerja lebih dari dimana perusahaan yakin bahwa harga saham setelah dipecah akan naik sesuai dengan kenaikan kinerja perusahaan dimasa yang akan datang. Peusahaan yang melakukan stock split, perusahaan harus menanggung semua biaya yang ditimbulkan dari peristiwa tersebut padahal pemecahan saham tidak mempengaruhi modal dan cash flow perusahaan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun