Mohon tunggu...
Muhamad Raffi
Muhamad Raffi Mohon Tunggu... Pendidikan

Makanan kesukaan saya nasi padang, hobi saya bermain game dan mendengarkan musik

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Tradisi Adat Pernikahan di Tegal Rotan

23 September 2025   23:00 Diperbarui: 23 September 2025   23:04 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://chat.openai.com

Halo, para pembaca setia! Nama saya Muhamad Raffi, dan tujuan saya menulis artikel ini adalah untuk membagikan pengalaman dan keindahan yang saya temukan dalam perayaan pernikahan adat di kampung halaman saya, Tegal Rotan Raya, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan, Banten. Saya ingin mengajak Anda untuk menyelami kekayaan budaya yang begitu mempesona, mulai dari prosesi sakral hingga kelezatan hidangan khas yang penuh makna.

Salah satu hal yang paling saya sukai dari perayaan adat di daerah saya adalah kulinernya. Makanan khas Betawi yang selalu menjadi favorit saya dan keluarga adalah ketoprak. Rasanya yang gurih dan autentik, berpadu dengan bumbu kacang yang khas, selalu menghadirkan suasana hangat dan kebersamaan. Tak heran jika hidangan ini sering menjadi sajian istimewa dalam berbagai acara, termasuk pernikahan adat.

Dalam pernikahan adat Betawi di kampung halaman saya, ada beberapa prosesi yang sangat menarik dan penuh makna. Salah satunya adalah Siraman, yaitu prosesi memandikan calon pengantin wanita sebagai simbol membersihkan diri, baik lahir maupun batin, sebelum memasuki kehidupan rumah tangga. Prosesi ini dilanjutkan dengan Ngerudat, di mana pengantin wanita dihias dengan berbagai riasan dan perhiasan khas Betawi. Momen ini menjadi salah satu hal yang paling berkesan, karena memperlihatkan keindahan budaya sekaligus doa restu keluarga.

Selain prosesi adatnya, kebersamaan keluarga dan kerabat yang hadir membuat suasana semakin meriah. Tawa, canda, dan doa yang terucap di setiap langkah acara menghadirkan kebahagiaan yang sulit dilupakan.

Itulah sedikit cerita tentang indahnya pernikahan adat di kampung halaman saya, Tegal Rotan Raya. Semoga artikel ini bisa memberikan gambaran tentang betapa kayanya budaya kita, khususnya budaya Betawi yang begitu mempesona.

Ke pasar beli kerak telor,

Jangan lupa tambah ketoprak juga.

Semoga cinta makin berkobar,

Sampai tua tetap bersama.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun