Mohon tunggu...
Muhamad Abi Baihaqi
Muhamad Abi Baihaqi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang

Saya mahasiswa jenjang S1 ilmu komunikasi angkatan 2020 Universitas Muhammadiyah Malang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tiktok sebagai Ladang Usaha di Era Pandemi

21 Mei 2022   18:25 Diperbarui: 21 Mei 2022   18:32 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Virus Covid-19 masuk ke Indonesia pertama kali yakni pada 2 Maret 2020 dengan 2 pasien yang dinyatakan positif Covid-19. Dan jumlah pasien yang semakin hari semakin banyak. Karena adanya virus tersebut pemerintah menetapkan pembatasan sosial dalam sekala besar (PSBB) dan masyarakat pun tidak bisa melakukan kegiatan sehari-harinya seperti biasa.

Pembatasan sosial dalam sekala besar awalnya diberlakukan di wilayah DKI Jakarta. Dan pada tanggal 15 April 2020 menyusul wilayah yang memberlakukan PSBB tersebut. Wilayah-wilayah tersebut berada di Jawa Barat yang bertetangga dengan DKI Jakarta, yaitu Kabupaten Bogor, Kota Bogor, Kota Depok, Kabupaten Bekasi, dan Kota Bekasi. Menyusul lagi ke wilayah yang berdekatan dengan Jakarta dan akhrinya menyebar ke seluruh Indonesia.

Pelaksanaan pembatasan sosial dalam sekala besar ini dilakukan selama 14 hari dan karena adanya program dari pemerintah tersebut banyak sekolah diliburkan, para pegawai diliburkan bahkan sampai ada yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK), dan banyak pekerja yang kehilangan mata pencariannya saat pandemi ini.

Akibat dari pandemi yang berkepanjang ini mereka mencari aktifitas atau kegiatan baru untuk menghilangkan kebosanan mereka dan untuk menghabiskan waktu luang mereka. Salah satu kegiatan tersebut adalah bermain Tiktok. Tiktok adalah sebuah platform dari Tiongkok yang digunakan untuk membuat sebuah konten video pendek bagi penggunanya dan dipadukan dengan musik. Saat ini aplikasi Tiktok telah diunduh sebanyak 2 miliar kali, dari Google Play sebesar 1,5 miliar unduhan atau 75,5% dan dari App Store sebesar 495,2 juta unduhan atau 24,5% diseluruh dunia.

Berawal dari mereka yang iseng-iseng membuat sebuah video karena mungkin bosan didalam rumah terus dan ingin membuat kegiatan yang berbeda dan akhirnya mereka keterusan membuat konten baru sampai sekarang. Dan di Tiktok ini kita bisa menyampaikan sebuah berita atau informasi kepada orang-orang melalui sebuah video. Bahkan kita bisa mengetahui apa kejadian yang terjadi didalam maupun dalam negri.

Sekarang Tiktok sudah berkembang pesat. Para artis pun juga ramai membuat video konten di Tiktok. Bahkan seseorang pun bisa mendadak menjadi seorang artis karena video yang mereka buat itu lucu, menarik, atau kreatif. Tak heran banyak orang yang diundang di acara stasiun televisi karena karya video mereka yang menjadi viral. Dan banyak juga lembaga yang ikut serta membuat akun Tiktok untuk menyampaikan informasi dari lebaga tersebut kebanyak orang.

Tak hanya itu, Tiktok pun kerap juga digunakan banyak orang untuk digunakan sebagai ladang usaha. Jadi ada fitur yang  berada di tikkok bernama Tiktok shop. Di fitur Tiktok shop ini kita bisa menjual barang dagangan kita seperti pakaian, makanan, alat dekorasi, dan masih banyak lagi.

Selain kita bisa berjualan di Tiktok shop, kita juga bisa menhasilkan uang dari aplikasi ini, yaitu dengan cara mengaktifkan hadiah video. Hadiah video adalah cara penonton untuk bereaksi terhadap video Tiktok kalian dan juga memberikan apresiasi terhadap konten yang kalian buat. Setelah mengumpulkan hadiah dari penonton yang berbentuk berlian, kalian bisa menukarkannya dengan uang asli melalui Tiktok.

Ada juga hal unik untuk bisa mendapatkan uang. Banyak orang melakukan siaran langsung di tiktok. Disitu ada fitur hadiah yang berada di siaran langsung tersebut. Fitur hadiah ini digunakan untuk membagikan sejumlah donasi dengan berbagai macam jumlahnya dan biasanya disetiap hadiah  mereka memberi hukuman tersendiri atau melakukan hal-hal unik sebagai rasa terima kasih atas pemberian hadiah tersebut.

  

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun