“Ketika usaha kita dinilai tdk penting,maka saat itu kita sedang belajar tentang keikhlasan..... ketika hati kita terluka sangat dalam,maka saat itu kita sedang belajar tentang memaafkan..... ketika kita merasa lelah & kecewa, maka saat itu kita sedang belajar tentang kesungguhan...... ketika kita merasa sepi & sendiri ditinggal pergi, maka saat itu kita sedang belajar tentang ketangguhan...... ketika kita merasa letih hingga ingin berhenti,maka saat itu kita sedang belajar tentang arti sebuah pengorbanan.....ketika semua cobaan datang menyapa kita,maka saat itu kita sedang belajar untuk lebih bersyukur, ikhlas dan tulus serta tabah menghadapi segala rintangan...........
“Mari kita tuliskan rencana2 kita dengan sebuah pensil... tapi berikan penghapusnya pada Tuhan.... kemudian ijinkan Tuhan menghapus pada bagian2 yang salah dan menggantikan dengan rencanaNya yang lebih indah,” itulah harapan masyarakat Indonesia Sesungguhnya atas kemajuan Indonesia kedepan, dengan semangat perubahan yang lebih baik.