Mohon tunggu...
Bahasa

Muhadatsah

6 Desember 2018   06:23 Diperbarui: 6 Desember 2018   08:18 598
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bahasa. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcstudio

Maharah Kalam merupakan maharah penting yang harus dikuasai seorang pelajar Bahasa Arab. Dimana fungsi utama dari Bahasa adalah untuk berkomunikasi  antara satu dengan yang lainnya. Oleh karena itu, banyak yang mengatakan bahwa maharah kalam adalah inti dari pembelajaran Bahasa arab. Para pelajar bisa bekomunikasi baik secara langsung maupun tidak langsung menggunakan Bahasa arab dengan sesama pelajar bahkan dengan natiq asli.

Sebuah pondok atau sekolah yang mengajari Bahasa arab memiliki teknik yang berbeda-beda untuk mengembangkan kemampuan Maharah kalam siswanya. Tentunya dengan menggunakan sebuah tehnik akan memudahkan pelajar dalam memahami pelajaran. Salah satu tehnik pembelajaran maharah kalam yang dianggap efektif yaitu Muhadatsah.

Muhadatsah dalam Bahasa arab berasal dari kata hadatsa yang berarti bicara kemudian mendapat huruf tambahan menjadi haadatsa yang berarti berbicara yang berfungsi sebagai musyarakah (persekutuan). Kemudian mashdar dari haadatsa yaitu muhadatsah. Jadi muhadatsah adalah percakapan antara dua orang atau lebih yang saling timbal balik. 

Banyak sekolah dan pondok yang menerapkan muhadatsah sebagai pembelajaran maharah kalam bagi siswanya. Salah satunya adalah pondok pesantren Nurul Hakim Kediri, kecamatan Kediri, kabupaten Lombok barat, provinsi NTB. Di Pondok Pesantren Nurul Hakim kerap kali ditemukan kegiatan muhadatsah. Pertama, di pondok pada malam hari diajarkan Bahasa arab oleh para mudabbir kemudian besok sorenya menjelang maghrib, pelajaran tersebut diimplementasikan dalam bentuk muhadatsah sambil menunggu waktu maghrib. Kemudian yang kedua, di sekolah formal siswa diajarkan Bahasa arab oleh para asatiz kemudian besok paginya sebelum masuk kelas, pelajaran tersebut diimplementasikan dalam bentuk muhadatsah.

Dengan adanya teknik ini, para pelajar Bahasa arab bisa terbiasa dalam melafazkan kata-kata atau kalimat, bahkan pelajar dapat berbicara menggunakan Bahasa arab. Disamping itu, kemampuan kalam secara tidak langsung akan berkembang dan meningkat. Seiring berjalannya kegiatan, akan terbentuk biah lughawiyyah yang baik untuk pelajar.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun