Mohon tunggu...
MuhHazairin
MuhHazairin Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Financial Planner | Suka cerita tentang film | Suka cerita tentang buku | Penyuka Fotografi | Suka Makan | Apalagi Travelling

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Kematian Tuhan

31 Agustus 2010   22:58 Diperbarui: 26 Juni 2015   13:33 315
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

sumber gambar :pikiranpolos.wordpress.com

Tuhan...untuk pertama kali saya menyebut bahwa TUHAN BISA MATI...

Sebenarnya yang menyebut Tuhan itu pertama kali siapa ?? lantas mengapa disebut Tuhan ?? tidak disebut Minyak, atau namanya Tukaran dengan nama orang lain, pasti manusia beranggapan adanya Tuhan karena adanya kepercayaan bukan?? kepercayaan bahwa ada kekuatan yang lebih besar disekeliling kita yang mengatur hidup manusia baik di dunia ataupun setelah didunia. Sepakat ?? ah gak penting..yang baca mau sepakat atau tidak..

lantas kenapa Tuhan bisa mati ??

Pengambilan Kesimpulan Ilmiah bisa diambil secara empiris atau rasional, entah siapa yang benar dengan kedua metode tersebut, bagi saya kedua-duanya benar...karena memang semuanya punya tingkat kebenaran mutlak yang bisa dipertanggungjawabkan secara ilmiah..

Kembali lagi harus bermain analogi, karena proses berpikir saya selalu meruntut pada alur contoh yang dianalisa entah kebih dalam atau dangkal, yang jelas sesuai dengan kemampuan otak saya.

KITA MENYEBUT "LAPTOP" YANG MERUPAKAN BENDA, KARENA MATA KITA MELIHAT SESUATU BENDA DAN OTOMATIS OTAK MEMPERSEPSIKAN ITU SEBAGAI BENDA DENGAN KEMAMPUAN MATEMATIS KITA DAN MEMBAHASAKANNYA DENGAN KEMAMPUAN BAHASA KITA..

BEGITU JUGA DENGAN TUHAN, OTAK TELAH MEMPERSESPSIKAN SEBUAH PEMIKIRAN TENTANG "TUHAN", SEHINGGA SECARA NALURI DAN AKAL TUHAN TELAH HIDUP DI OTAK DAN NALURI MANUSIA..

Sehingga untuk membuat KEMATIAN TUHAN, kita hanya perlu menghilangkan pemikiran manusia dengan apa yangdipersepsikan sebagai TUHAN, karena TUHAN bisa dipercaya dan diyakini karena hidup dari akal manusia, ketika semua manusia mematikan TUHAN dengan berhenti memkirkan TUHAN, maka dengan sendirinya TUHAN telah menemui Ajalnya....

Tetapi dengan membuat TUHAN menemui ajalnya, kita tetap tidak bisa membuat Kuburannya, karena yang namanya TUHAN hanyalah sebuah persepsi Otak..bukan persepsi empiris..

Selamat pagi dan selamat Menikmati Hari-hari kita...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun