Minat merupakan salah satu aspek psikis manusia yang dapat mendorong untuk mencapai tujuan. Seseorang yang memiliki minat terhadap suatu obyek, cenderung untuk memberikan perhatian atau merasa senang yang lebih besar kepada obyek tersebut. Namun, jika obyek tersebut tidak menimbulkan rasa senang, maka ia tidak akan memiliki minat terhadap obyek tersebut. Lalu, dalam ini minat sangat berbeda dengan perhatian, karena perhatian sifatnya sementara(tidak dalam jangka waktu lama) dan belum diikuti dengan perasaan senang, sedangkan minat selalu diikuti dengan perasaan senang dan dari situ pula diperoleh kepuasan.Â
Minat adalah keadaan mental yang menghasilkan respon terarah kepada sesuatu, keadaan atau objek tertentu yang menarik dan memberikan manfaat bagi dirinya sendiri. Minat juga dapat dikemukakan sebagai kecenderungan untuk memilih dan melakukan hal yang bisa membuat kita tertarik.
Suatu minat dapat diekspresikan sebagai pernyataan yang menunjukkan, sesungguhnya kita lebih menyukai sesuatu hal yang kita resapi daripada hal yang selalu memaksakan diri sehingga membuat otak cenderung malas. masyarakat yang minat terhadap suatu buku, maka ia akan mempunyai pengetahuan yang luas tentang buku tersebut, seperti yang dipahami dan dipakai oleh para ahli.Â
Membaca adalah sebuah kemampuan yang kompleks. Membaca bukanlah aktifitas yang hanya memandangi buku yang berisikan tulisan-tulisan, tetapi meresapi makna yang tersirat di dalamnya. Bermacam-macam kemampuan dikerahkan oleh seorang pembaca, agar dia mampu memahami materi yang sudah dibaca. Pembaca akan mendalami serta menghayati makna tersebut, hingga mendapatkan pemahaman yang sempurna.
Beberapa faktor yang dapat menimbulkan minat terhadap diri seseorang, yaitu:
- Faktor kebutuhan dari dalam. Kebutuhan ini dapat berupa kebutuhan yang berhubungan dengan jasmani serta kejiwaan.
- Faktor motif sosial. Timbulnya minat dalam diri seseorang dapat didorong oleh motif sosial, yaitu kebutuhan untuk mendapatkan pengakuan, penghargaan dari lingkungan sekitar.
- Faktor emosional. Faktor yang merupakan takaran intensitas seseorang dalam mencari perhatian terhadap suatu kegiatan atau obyek tertentu.
Membaca pada kenyataannya ialah suatu hal yang rumit yang melibatkan banyak kata, tidak sekadar tulisan, tetapi juga melibatkan aktifitas visual, berpikir, psikolinguistik, dan metakognitif. Secara linguistik, membaca merupakan proses pembacaan sandi, maksudnya dalam perihal membaca ada upaya untuk menghubungkan kata-kata tulis dengan makna bahasa lisan.
Minat baca merupakan suatu gagasan untuk menginginkan atau memotivasi dirinya untuk dapat berkembang melalui literasi yang semakin hari semakin konkret. Secara umum, yang dimaksud dengan minat baca dapat diambil sebagai dorongan yang timbul pada diri manusia yang menimbulkan seseorang menaruh perhatian pada kegiatan membaca. Minat baca bukanlah sesuatu yang lahir begitu saja pada diri seseorang, akan tetapi, minat baca harus ditanam dan dibina semenjak dini.
Peminatan membaca merupakan suatu jenis kegiatan yang diperuntukkan pemerintah membangun sumber budaya baca, dan memfasilitasi dengan perpustakaan yang lengkap.Â
Tujuan peminatan ini, untuk mengembangkan masyarakat membaca dengan penekanan pada lingkungan membaca untuk semua jenis bacaan. Adapun tujuan khusus untuk membina peminatan membaca ini, antara lain :
- Mewujudkan suatu sistem untuk menumbuhkan rasa ingin tahu dengan kebutuhan masyarakat.
- Menyelenggarakan program penumbuhkembangan minat baca yang sesuai dengan kebutuhan sekitar serta pembangunan.
- Menumbuhkembangkan minat baca lapisan masyarakat untuk mewaspadai perkembangan ilmu teknologi dan informasi.
- Menyediakan berbagai jenis koleksi perpustakaan.Â
- Mengembangkan minat dan selera dalam membaca
Di zaman sekarang ini, sumber informasi pada umumnya didapat dari berita-berita baik dari televisi maupun radio. Di damping itu, sumber informasi lainnya adalah dari buku, majalah, surat kabar, dan media cetak yang lainnya. Maka dari itu, diharapkan media cetak bisa memberikan informasi yang lengkap.
Oleh karenanya, peminatan membaca harus lebih ditingkatkan lagi seiring berkembangnya era sekarang ini. Literasi yang bisa membuat pemahaman tajam, itu membacanya secara berulang-ulang agar mendapatkan makna  yang bisa menambahkan kosakata serta melatih kita untuk dapat mengembangkan minat terhadap bacaan.