Mohon tunggu...
Tari Abdullah
Tari Abdullah Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Nama lengkap Mudjilestari tapi lebih sering disapa dengan Tari Abdullah profesi sebagai penulis, conten creator, dan motivator. Ibu dari 4 anak berstatus sebagai single parent. Berdarah campuran sunda - jawa.

Selanjutnya

Tutup

Film

"The Bandhit" Film Edukasi Menyambut Hari Anti Narkoba 2020

25 Juni 2020   10:57 Diperbarui: 25 Juni 2020   10:58 154
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi/the Bandhit/photo:doc.cakrawala film

Jakarta - Jelang Hari Anti Narkoba Internasional (HANI) 2020, Sutradara Roy Wijaya dan Penulis Tari Abdullah menggarap film yang sarat makna edukasi berjudul "The Bandhit" (Pertarungan antar geng narkoba). Film tersebut Sebagai sarana mereduksi penyadaran dan bahaya penyalahgunaab narkoba.

Menurut Roy, film The Bandhit bukan saja sebuah pertarungan antar geng narkoba, tapi juga menggambarkan begitu jahatnya bahaya narkoba, seks terselubung dan penculikan anak menjadi momok yang sangat menakutkan. Namun ending cerita film ini memiliki pesan moral sebagai ketentuan dasar pencegahan bahaya narkoba. 

dengan dengan film masyarakat akan mudah mencerna bahaya narkoba," ucap Roy sesuai penandatanganan kontrak bersama dua produser untuk memproduksi film The Bandhit, di kawasan Jakarta Selatan Rabu, 23 Juni 2020 

" Dalam film itu, " kata Roy," Akan lebih banyak adegan cinematic untuk menghindari kesan vulgar dan kekerasan di balik adegan-adegan yang menegangkan. Karena film ini menceritakan tentang para sindikat narkoba dan di yakini menguasai perdagangan narkoba di Asia dan Pasifik dengan nilai US$ 70 milliar atau IDR 983 trilliun per tahun. "

"Untuk pembuatan film ini dalam mengungkapkan Kasus ya, saya melibatkan Pimda Mapan DKI Jakarta sebagai biro agensi informasi. Bahkan para anggota Mapan beberapa kali bertemu para Bandar dan ini akan menjadi adegan yang menegangkan, karena para bandhit narkoba bisa saja meringkusnya. Namun dibalik itu juga ada sisipan komedi dan percintaan romantis yang akan mengurai adrenalin penonton, " terbang Roy. 

The Bandhit bukan hanya cerita perjalanan dua geng narkoba atau Pimda Mapan DKI Jakarta sebagai ormas yang peduli terhadap anti norkoba, tapi juga mengungkap perjalanan Pelaku narkoba untuk menebus dosa masa lalu terhadap keluarga tercinta dan masa depan generasi penerus bangsa.

Sementara itu ketua panitia HANI 2020, Pimpinan Daerah Masyarakat Peduli Anti Narkoba propinsi DKI Jakarta (Pimda Mapan DKI Jakarta), Demsy Robinson Pitoy mengatakan bahwa dengan film tersebut pihak nya akan fokus pada pembenahan remaja kekinian atau millennial dengan lebih banyak membangun edukasi dalam rangka pencegahan dini anti narkoba. 

Karena remaja bukan hanya objek tetapi juga subjek, jadi dalam pencegahan dan penanggulangan narkoba, remaja harus terlibat aktif dalam berbagai upaya penyuluhan tentang bahaya Penyalahgunaan narkoba. 

"Indonesia butuh remaja berkepribadian  tangguh dan bertanggung jawab Kepad diri sendiri dan orang lain karena itu aspek penting yang bisa membantu seseorang siap menghadapi berbagai tantangan termasuk menolak penyalah gunaan narkoba," jelasnya

Senada dengan Demsy, ketua Pimda Mapan Propinsi DKI Jakarta, Mary Sitha Br Sembiring mengatakan orang-orang professional di dalamnya adalah hal mutlak. Karena pencegahan bahaya penyalahgunaan narkoba di Indonesia harus dilakukan secara sistematis dan terintegrasi. Antara pencegahan, pemberantasan dan rehabilitasi harus  dilakukan sistem yang saling melengkapi. 

"Maka dari itu, produksi film The Bandhit saya mengundang Sutradara Roy Wijaya. Hal ini sebagai upaya pencegahan untuk ikut membantu BNN dan Polisi, karena film ini juga tetap mengikuti acuan penanganan bahaya narkoba secara internasional tapi disesuaikan dengan kondisi riil nasional, karena bahaya narkoba sudah tergolong fenomena global tidak hanya di Indonesia saja, " ungkapnya. 

(***) 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun