Allohu Akbar, Allohu Akbar, Allohu Akbar, Allohu Akbar, Allohu Akbar, Allohu Akbar, Allohu Akbar, Allohu Akbar, Allohu Akbar walillahihamd....
Tepat 1 syawal 1224 H takbir, tahmid, tasbih, tahlil berkumandang di penjuru  semesta atas keagungan-Nya. Begitu terlalu kecil kita. Maka...hanya rasa syukur yang mendalam atas karunia-Nya yang begitu besar tak terhingga. Kita bisa bertemu Ramadhan dan Idul Fitri dalam hembusan napasdi kandung badan ini.
Idul Fitri 'kembali ke suci' baik badaniyah maupun rohaniyah dalam kemenangan 'syawal'  berupa pencapaian kualitas ketakwaan kepada Sang Ilahi Robbi sebagai hadiah 'termulia' dari-Nya kepada hamba. Taruhannya bisakah konsisten istiqomah pada perjalanan hari, bulan, dan tahun? Karena, sebaik-baik bekal adalah takwa(Al Baqoroh: 197). Maka, Rosullulloh memerintahkan: Bertakwalah di mana saja berada(HR. Ahmad) Semoga bisa memelihara ketakwaan dengan muhasabah(instrupeksi diri), mujahadah(totalitas bersujud kepada Sang Kholik), mu'ahadah(mengingat-ingat  janji hamba kepada Sang Pencipta), muroqobah(merasa diawasi Alloh dengan kehati-hatian hidup), mu'aqobah(memberi sanksi pada diri sendiri jika melakukan khilaf dan salah).
Allohu Akbar, Allohu Akbar, Allohu Akbar, Allohu Akbar, Allohu Akbar, Allohu Akbar, Allohu Akbar walillahihamd....
Janji Alloh bagi orang yang bertakwa yang bisa diminta oleh hamba: Barang siapa yang bertakwa kepada Alloh maka Alloh pasti memberi jalan keluar dalam segala persoalan, ...Alloh pasti memberi rejeki yang datangnya tak disangka-sangka,...Alloh pasti memberi kemudahan urusan,...Alloh pasti memberi ampunan dan melipatgandakan pahala(Ath Tholaq:2-5). Oleh karena itu, untuk mengukur efek ketakwaan, yakni pada al lisan(tutur kata lebih baik), al fakru(pikiran lebih jernih), al qolbu(hati lebih peka), al akhlaq( perilaku lebih bijak), al hayat(hidup lebih tenang), al 'ibadah(ibadah lebih berarti).
Semoga ketakwaan tersebut menjadikan kemuliaan kita di sisi Alloh. Kemuliaan di sisi Alloh adalah makom tertinggi. Apapun yang kita punya takkan berarti apa-apa. Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kalian di sisi Alloh adalah orang yang paling bertakwa di antara kalian(Al Hujuroot: 13). Pada akhirnya semoga husnul khotimah sebagai insan yang beruntung bukan merugi. Sesungguhnya manusia dalam kerugian. Kecuali, orang yang beriman, beramal sholih, dan saling menasihati tentang kebenaran dan kesabaran(Al Ashr: 2-3). Dengan kata lain, semoga kita bukan orang yang ditimpakan kehinaan karena memutus tali dengan Alloh dan sesama manusia. Kita senantiasa menjalin hubungan baik secara habliminalloh wahabliminaannaas(Ali 'Imron: 112). Wallohu a'llam bishshowab.
