K2219053 Mucicha Wadir Risyda Penulis Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan  Universitas Sebelas Maret
 A. Latar Belakang
Perguruan tinggi selain mempersiapkan generasi muda yang memiliki kemampuan akademik tinggi dan membentuk nilai sikap serta perilaku ilmiah juga memiliki tugas mengembangkan softskills mahasiswanya. Potensi dan minat mahasiswa perlu dikembangkan dalam rangka membentuk manusia yang cerdas dan memiliki kemampuan softskills yang yang baik sesuai minat dan bakat masing-masing.  Sehubungan dengan hal tersebut, Ormawa Fakultas Ilmu Budaya memandang perlu memberikan beberapa pembekalan kepada seluruh mahasiswa baik itu terkait sosialisasi kebijakan dan program bidang III tahun 2020, yang dilengkapi dengan teknis  penyusunan perencanaan kegiatan sampai dengan pertanggungjawabannya. Kegiatan ini sebagai sarana memberikan pertanggungjawaban pengurusan selama satu tahun ke depan.  Kegiatan ini diikuti oleh 50-an peserta yang terdiri dari perwakilan pengurus masing-masing ormawa dan dosen pembimbing UKM.Â
B. TujuanÂ
Karena semakin berkembangnya kemajuan jaman maka mahasiswa tidak hanya dituntut untuk memiliki nilai akademik yang tinggi akan tetapi harus memiliki softskills non akademik yang baik pula. Penulis ingin memberikan informasi mengenai pentingnya penyusunan Program Kegiatan Pertanggungjawaban.
C. Pembahasan
Kegiatan Lokakarya Program Kerja Ormawa Fakultas Ilmu Budaya Universitas  Sebelas Maret yang berlangsung sehari dibuka oleh dekan FIB, Prof Warto. Di hadapan peserta yang hadir beliau menyinggung tentang kebijakan Menteri Pendidikan RI yang baru yakni konsep kampus merdeka. Kampus merdeka mencoba wacana para mahasiswa diminta meninggalkan bangku kuliah minimal selama satu tahun untuk kegiatan di luar kampus, baik untuk kegiatan magang maupun  KKN.  Selain itu mahasiswa diperbolehkan kuliah lintas disiplin ilmu maupun lintas fakultas. Diharapkan dengan kebijakan baru ini membuka ruang  atau sekat-sekat yang selama ini kaku ingin dirombak dan lambat laun akan mengubah iklim akademik di kampus ke arah yang lebih positif. Diakhir sambutannya Dekan kembali menekankan bahwa  berorganisasi tidak akan ada ruginya karena akan melatih dan juga meningkatkan kemahiran non akademik. Hal ini hanya akan diperoleh diluar ruang-ruang kelas di antaranya belajar melalui kreativitas, teamwork, dan terjun di masyarakat.Â
Hadir sebagai narasumber pertama adalah  Wakil Dekan Bidang kemahasiwaan dan alumni, Dr. Henry Yustanto. Beliau memaparkan tentang  kebijakan dan program bidang kemahasiswaan dan alumni 2020. Dilanjutkan materi tentang teknis pembuatan TOR dan RAB serta mekanisme ajuan pencairan dana dan LPJ oleh Kasubbag. Perencanaan dan Informasi, Rindah Agfrie serta pertanggungjawaban dokumen keuangan oleh Kasubbag. Bidang Keuangan dan Umum,  Tri Utami.Â
Pada sesi terakhir, diisi dengan praktik pembuatan TOR, LPJ dan SPJ. Pada kesempatan baik tersebut BEM dan HMP Pandawa diberikan tantangan untuk mempresentasikannya di hadapan peserta yang hadir. Kegiatan ditutup oleh Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni dengan sebuah harapan semoga semua Ormawa dapat berkembang dengan baik dan profesioanal.Â
D. Kesimpulan
Berdasarkan artikel Pelatihan Penyusunan Program Kegiatan Pertanggungjawaban oleh FIB Universitas Sebelas Maret kepada Pengurus Ormawa 2020, mahasiswa akan lebih memiliki kemampuan softskills yang baik. Harapannya mahasiswa dapat mengimplementasikan makna Merdeka Belajar agar seluruh mahasiswa tidak hanya memiliki nilai akademik yang tinggi akan tetapi mampu mengembangkan kemampuan non akademik dengan maksimal diantaranya mampu menyusun Program Pertanggungjawaban yaitu TOR, RAB, LPJ,dan SPJ.