Hampir empat bulan tinggal di Serpong Natura City, dapat dikatakan tidak pernah lagi menghadiri tausiah di berbagai masjid. Seperti yang dilakukan bersama jiran di Puri Indah Jakarta Barat. Biasa nya pada hari-hari tertentu saya, H Pandu Wijaya, H Altos Pebrianto, Hasan, H Edwin Muchtar,
Muhammad Yusuf, Fifqi dan beberapa yang lain, berkeliling ke Mesjid Nurul Iman, Srengseng, Mesjid Al Falah Komplek DKI Meruya, Mesjid Uswatun Hasanah Daan Mogot, sejumlah masjid di Serpong. Sebuah kegiatan yang kental silaturrahim dan kuat kebersamaan, bilamana pengajian usai shalat Shubuh, kita mampir sarapan pagi di Warteg.
Kegiatan serupa Serpong Natura City, baru saja dimulai 3 Juni 2022 yang lalu menghadiri pengajian yang diberikan oleh Ustadz Dr. Firanda Andirja. LC.MA di Mesjid Al Uchuwah Islamic Center. Minggu sebelumnya di mesjid ini pengajian diberikan oleh H. Ustadz Badrusalam.LC.
Sebagai orang baru di kawasan ini, saat membuka map google, jarak tempuh hanya 15 menit, dari Serpong Natura City ke lokasi. Namun dalam praktek lebih sejam. Karena dituntun ke jalan alternatif melalui Jalan Cisauk Raya, menuju lokasi, dan apes nya saat itu sedang terjadi kemacetan.
Dalam kajian sebelum Shalat Jum'at Ustadz Dr. Firanda Andirja, LC.MA, membahas bagian dari buku "Syarah Kitab Al Kabaair", karya Al Imam Azd Dzahabi,. Uraian seputar "lisan", tata bertutur kata, menjadi tema khutbah Jum'at yang beliau berikan. Beberapa catatan dari khutbah Jum'at itu, patut menjadi telaah dan perhatian kita.
Rasulullah bersabda: "Sesungguhnya aku diutus semata-mata untuk menyempurnakan akhlak." (HR. Ahmad). Salah satu akhlak tersebut adalah tentang adab berbicara. Dianjurkan bagi seorang Muslim untuk mengatakan hal-hal yang baik saja. Jika tidak mampu, maka lebih baik diam.
Hal ini ditegaskan oleh Rasulullah SAW. Dari Abu Hurairah ra, beliau bersabda: "Siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah ia berkata baik atau lebih baik diam." (HR: Bukhari dan Muslim).
Ustadz Firanda menekankan adab bertutur kata dengan orang tua. Dimana larangan keras berbicara dengan suara yang tinggi apalagi dengan mengucapkan kata kata "Uf..., ciis.... aah, ngga.... dan semisal".
"Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan "ah" dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia." (QS. Al-Isra': 23). Dosa besar akan didapat seorang yang berkata kasar pada orang tua nya.
Seseorang hendaknya merangkai kalimat dengan pilihan kata yang bijak dan sederhana. Sehingga, kalimat yang keluar dari mulutnya mampu menyenangkan hati yang mendengarnya.