Wahai para pendukung Jokowi dan Prabowo
Pemilu presiden ( Pilpres) adalah sarana untuk melahirkan pemimpin yang bersih, amanah, berkepribadian, tanggung jawab dan bisa dijadikan contoh (uswah) rakyat Indonesia.
Oleh sebab itu, para pendukung Jokowi dan Prabowo harus bisa menjaga ucapan (perkataan), tulisan ( khususnya di sosmed) dan perilaku sehingga bisa katakan sebagai pendukung yang amanah, tanggung jawab an bisa menjadi contoh bagi seluruh rakyat.Â
Wahai Para Pendukung Jokowi dan Prabowo
Masa kampanye saatnya menawarkan visi, misi dan program yang menarik bagi rakyat Indonesia. Paparkan, tunjukan dan yakinkan program kerja yang  dipercaya bisa merubah kehidupan rakyat Indonesia.
Masa kampanye jangan di jadikan ajang saling cemooh, saling hujat, saling menjatuhkan, dan penyebaran kabar bohong (hoaxs).
Ayo kita manfaatkan masa kampanye untyk menunjukan kalau kedua pasang calon dan berikut pendukungnya adalah orang orang yang cerdas intelektual, cerdas kepribadian dan cerdas sosial / emosional.Â
Wahai Para Pendukung Jokowi dan Prabowo
Semua agama pasti selalu mengajarkan kedamaian, ketenangan, kerukunan dan kasih sayang. Agama seharusnya menjadi penerang atau pencerah kehidupan manusia. Dengan agama sesuatu yang gelap menjadi terang, masalah yang rumit jadi sederhana, urusan yang berat jadi ringan, persoalan yang menakutkan jadi menyenangkan. Persoalan yang penuh kebohongan bisa penuh kejujuran.
Mengapa issu agama hanya dijadikan sarana mengangkat citra dirinya dan menjatuhkan lawanya? Mengapa agama terkesan hanya untuk simbol dan pencitraan belaka tanpa diikuti dengan sikap dan perilaku yang mulia? Agama hanya dipolitisasi bukan menjadi inspirasi. Agama dijadikan alat merekayasa bukan menjadi landasan membangun ahlaq yang  mulia. Hentikan politisasi agama, hindari simbol simbol keagamaan yang hanya untuk memecah belah persatuan bangsa.
Wahai Para Pendukung Jokowi dan Prabowo