Mohon tunggu...
Muchamad ZiyadAfif
Muchamad ZiyadAfif Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

mahasiswa kedokteran gigi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Program Pemberdayaan UMKM Terdampak Pandemi Covid-19

20 September 2021   22:15 Diperbarui: 20 September 2021   22:48 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Kelurahan Tegalgede merupakan sebuah kelurahan yang terletak di Kecamatan Sumbersari, Kabupaten Jember. Geografi kelurahan Tegalgede yang berada di wilayah Kota Administratif Kabupaten Jember  mempunyai  luas  wilayah  2,56  KM2. 

Demografi jumlah penduduk di Kelurahan Tegalgede tahun 2020 menurut data BPS Kabupaten Jember (2020), adalah 9.270 jiwa dengan rincian jumlah penduduk laki laki 4.605 jiwa dan jumlah penduduk perempuan 4.665 jiwa. 

Dengan total penduduk sebanyak 9.270 jiwa, Kepadatan Penduduk (Jiwa/KM2) di kelurahan Tegalgede adalah 3.621 jiwa/KM2. Potensi mata pencaharian masyarakat Sumbersari yaitu sebagian besar petani, pedagang.

Pandemi Covid-19 memberikan dampak yang sangat besar di seluruh sektor di masyarakat, salah satunya di sektor usaha, terutama bagi bagian usaha mikro kecil menengah yang bergerak dalam bidang kuliner yaitu makan dan minuman. 

Sejak pandemi Covid-19 melanda, warung Dapur 26 merupakan salah satu usaha yang merasakan terkena dampak dari pandemi Covid-19. Usaha ini beralamat di Jalan Danau Toba no. 26, kel. Tegalgede, Kec. Sumbersari, Kab. Jember, Jawa Timur. 

Usaha ini mulai merasakan kesulitan saat adanya pandemi Covid-19, dimana mengalami penurunan pendapatan. Hal ini berkaitan dengan berkurangnya konsumen yang datang di saat pandemi Covid-19 sebab dengan di berlakukannya PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) hingga Physical distancing yang mengharuskan untuk masyarakat tetap diam dirumah dan bekerja dari rumah. 

Dengan begitu dapat mempengaruhi dari sisi tingkat daya beli atau permintaan konsumen yang ikut menurun, serta jam operasionalnya juga di batasi, alhasil pengasilannya juga ikut berkurang.

Salah satu cara untuk dapat bertahan ditengah pandemi covid-19 ini bagi para pelaku UMKM adalah dengan pemanfaatan e-commerce dalam pemasaran produknya. 

E-commerce adalah kegiatan-kegiatan bisnis yang menyangkut konsumen (consumers), manufaktur (manufactures), service providers dan pedagang perantara (intermediaries), dengan menggunakan jaringan-jaringan komputer (computer networks) yaitu internet. 

Dengan kata lain e-commerce adalah merupakan suatu transaksi komersial yang dilakukan antara penjual dan pembeli atau dengan pihak lain dalam hubungan perjanjian yang sama untuk mengirimkan sejumlah barang, pelayanan, atau perahlian hak. 

Penggunaan e-commerce pada saat ini merupakan syarat bagi sebuah organisasi atau perusahaan, agar perusahaan itu dapat bersaing. Salah satu pemanfaatan media e-commerce adalah d engan menggunakan Go-jek.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun