Perhelatan akbar Asian Games merupakan salah satu ajang pesta olahraga bagi para negara- negara di Asia, Dimana tahun 2018 ini Indonesia didapuk sebagi tuan rumah peyelenggaraan ajang tersebut. Perhelatan yang menjadi ajang empat tahunan sekali, indonesia Menjadi tuan rumah terahir kali tahun 1962.
Dalam rangkaian acara tersebut terdapat hal menarik dimana api obor yang akan dinyalakan dalam pembukaan acara tesebut dibawa langsung dari india kemudian akan dikirab atau di arak secara estafet dimulai dari Mrapen sampai nanti di stadion gelora bung Karno tempat dibukanya acara tersebut.
Api obor sampai di kota solo pada tanggal 19 Juli 2018 dimulai dari gapura Makutha sebagai pintu masuk kota Solo menuju Stadion Sriwedari dan akan finish di Balaikota Surakarta.
Kami dari kelompok mahasiwa Institut Seni Indonesia Surakarta berkesempatan untuk ikut andil dalam menyemarakan perhelatan acara tersebut dengan memepersembahkan karya kami untukmu Inonesiaku, di mana kami mempersembahkan senam poco- poco kreasi Nusantara yang dibawah bimbingan ibu Dwi Maryani S.Kar.,M.Sn karya tersebut  pernah meraih gelar juara 3 dalam lomba senam poco- poco Nusantara piala bergilir Ibu Negara.
Karya tersebut mengusung tema tokoh hanoman dalam cerita pewayangan dimana meneceritakan toko hanoman yang diutus oleh rama, dalam pethilan cerita Anoman Duta. Hal ini selaras dengan acara torch relay Asian Games 2018 dimana dalam sepanjang rute kirab obor asean games semua orang diutus untuk menjaga dan saling menyalakan obor dengan estafet  sampai pada detik pembukaan Asian Games 2018.
Semua perwakilan pelajar di surakrta dikerahkan untuk menjadi pagar betis di sepanjang jalan slamet riyadi. Yang bertugas membawa obor dalam torch relay Asian Games di kota solo yaitu bapak gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, kemudian Walikota Surakarta bapak F.X Rudiyatmoko, Artis Dian Sastro Wardoyo dan  Agug Hercules.
Sedangkan Atlet yang berugas antara lain Rio Haryanto( Pembalap), Louise Obelina( Silat), Hendra Faradilah ( Anggar), Endang Sri Lestari (Judo), Nur Iskak Al Jufri (Silat), Fransisca Valentina (Taekwondo), Nurul Fadillah ( Taekwondo), Ronny Syaifullah  (Silat), Sapto Purnomo (Silat), Haris Nugroho( Silat).
Sudah sepatutnya kita generasi muda ikut berkontribusi untuk Negera Indonesia dengan karya- karya anakmuda  generasi penerus bangsa, tentunya dengan kemampuan dan cara- cara masing- masing untuk melakukannya.
Kami sebagai salah satu generasi pelestari budaya sanggat bangga bisa mempersembahkan karya kami untukmu Indonesiaku, semoga warisan budaya Indonesia akan tetap terus kokoh akarnya hingga anak cucu nanti dan Indonesia Sukses menggelar perhelatan akbara Asian Games 2018.Â
