Guru BK di sekolah memiliki banyak peran bagi siswa. Menurut pendapat pribadi, seorang guru BK diumpamakan orang tua yang harus mengerti bagaimana karakteristik anaknya dan juga mampu mengarahkan anaknya kearah yang benar. Guru BK sangat dibutuhkan untuk menjadi director yaitu membimbing serta mengarahkan sesuai dengan tujuan yang dicita-citakan oleh siswa. Siswa dengan usia remaja sangat rentan di kehidupan sosialnya. Cara mereka berinteraksi dan membentuk kelompok dapat membuat norma-norma baru, yang dimana hal yang baru tersebut belum tentu bisa diterima oleh masyarakat.
Remaja masa kini yang cenderung membentuk kelompok tersendiri, seringkali memiliki kesepakatan aturan yang setujui oleh kelompok tersebut namun kadang-kadang kurang sepaham dengan masyarakat diluar kelompok tersebut. Dalam hal ini, kelompok remaja tersebut mengarah kedalam dua hal. Pertama, remaja ingin diakui keberadaannya atau eksistensinya didunia luar. Kedua, remaja ingin bebas menciptakan aturannya sendiri dan menuntut aturan tersebut untuk dimengerti dan diterima masyarakat.
Peran guru BK di sekolah yaitu; Pertama, guru BK dapat menciptakan kegiatan-kegiatan yang bernilai edukatif yang dapat menuntut remaja untuk melakukan interaksi positif dan penyesuaian diri terhadap diri sendiri. Kedua,guru BK mengajak siswa untuk mendeterminasi diri atau kemampuan untuk menentukan dirinya sendiri untuk melakukan proses penyesuaian diri. Ketiga, guru BK dapat memberikan stimulus berupa rasa aman. Menurut Goble (1987) dalam penelitiannya menunjukan bahwa para psikolog menemukan bahwa anak-anak membutuhkan dunia yang jelas dan dapat diramalkan. Keempat, guru BK dapat menuntun dan mengarahkan remaja tersebut untuk mengatur diri dan menumbuhkan intelegensi atau kemampuan mengatur diri. Kelima, yang paling penting dari semua peran guru BK diatas adalah mampu menjadi tempat curhat sekaliguus konselir yang baik untuk siswanya. Maka dengan itu, siswa merasa dirinya pasti mampu menghadapi tahap yang lebih tinggi dari fase kehidupannya.