Mohon tunggu...
Mual P Situmeang
Mual P Situmeang Mohon Tunggu... Relawan - Pekerja Sosial

Spesialis Pelibatan Masyarakat

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Anak Miskin Bisa Keliling Dunia

4 April 2022   14:00 Diperbarui: 4 April 2022   14:05 425
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Peta Dunia ( foto lakeshorelearning.com)

Awalnya dari sebuah angan-angan ketika masih SMP sekitar tahun 70an. Saat itu sedang menonton film Barat di televisi hitam putih yang memakai accu (Aki) karena rumah belum terpasang Listrik. 

Rasanya ingin sekali melihat langsung kehidupan modern keluarga Amerika seperti di film yang kutonton. Mereka sudah begitu maju, berpakaian rapih dan lingkungan rumah tertata.

Angan itu kusimpan saja karena masa kanak-kanakku banyak kesulitan keluarga seperti memenuhi uang sekolah dan kehidupan sehari-hari. Maklum orangtua tidak mempunyai pekerjaan menetap.

Yang kuingat setiap jam 3 pagi Mamak memasak bahan-bahan soto ayam untuk dibawa ke warungnya di emperan kantor Walikota Jakarta Barat. 

Lalu jam 5 pagi jadwalku dan Bapak mendorong gerobak mengangkut kompor serta peralatan makanan dari rumah Tomang ke kantor Wali Kota. Saat itu lokasinya masih di Jl. S Parman, dekat terminal Grogol.

Tidak terasa waktu berlalu aku bisa sampai menamatkan STM.  Keinginan bekerja begitu kuat untuk membantu keluarga. Ternyata tidak gampang mendapatkannya. 

Rencananya aku bercita-cita menjadi Insinyur. Karena tidak tega orangtua mau menjual rumah untuk kuliahku jadi kubatalkan saja. Jadi aku berusaha supaya segera bekerja sesuai keterampilan teknik listrik dari sekolah kejuruan di Budi Utomo.  Tapi tidak semudah yang kuharapkan. 

Praktis aku jadi pengangguran di rumah dan hanya kerja serabutan membantu apa saja yang bisa kulakukan. Kemudian aku mencoba melengkapi diri dengan kursus mengetik dan bahasa Inggris tambahan melamar ke pekerjaan kantor. 

Setelah hampir dua tahun tak kunjung dapat kerja. Alhasil aku mengusulkan agar bisa lanjut kuliah murah tapi pendek waktunya. Dan juga mudah pelajarannya. Harapanku dengan ijazah Perguruan Tinggi kesempatan bekerja akan lebih besar.  

Akhirnya aku kuliah di Akademi Bahasa Asing atas dukungan Bapak.  Jurusan Inggris jadi pilihanku karena waktu di STM teman-teman selalu mengandalkanku saat ada test dan ujian bahasa Inggris. Biasalah anak STM Negeri 1 Budi Utomo solidaritasnya tinggi dan suka berbagi contekan ke teman-teman dalam kesulitan. Nilai bahasa Inggrisku selalu diatas rata-rata. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun