Namun untuk itu, kita perlu menggeser paradigma:
Dari mendidik untuk lulus, menjadi mendidik untuk hidup.
Dari fokus pada isi kepala, menjadi fokus juga pada isi hati.
-
Dari kompetisi sempit, menuju kolaborasi luas.
Dunia masa depan bukan hanya butuh orang pintar, tapi juga orang baik.
Bukan hanya butuh inovator, tapi juga penjaga nilai-nilai kemanusiaan.
Maka sekolah harus menjadi tempat yang tidak hanya menyiapkan siswa menghadapi ujian, tapi menghadapi kehidupan.
Di sinilah pentingnya membangun kurikulum yang tidak sekadar menyampaikan pengetahuan, tapi juga menyemai nilai, budaya, dan jiwa.
Sekolah Sebagai Rumah Masa Depan
Kita butuh sekolah yang bisa menjawab pertanyaan anak-anak tentang dunia, tapi juga mendengarkan pertanyaan mereka tentang diri sendiri.
Kita butuh guru yang bukan hanya mengajar, tapi juga hadir---sebagai manusia, pembimbing, dan sahabat.
Karena pendidikan sejati bukan soal ke mana murid akan pergi, tapi siapa yang akan mereka jadi.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI