Selatan Jakarta menjadi kawasan yang sangat ramai dan padat sekali dengan pembangunan serta kendaraan bermotor, sejak beberapa bulan lalu kita sudah bisa bernafas lega dengan di resmikan Underpass RA Kartini yang menghubungi jalan dari Pondok Indah ke Lebak Bulus. Perjalanan yang sebelumnya penuh dengan kemacetan lalu lintas dari pagi hingga malam. Sekarang sudah dapat terurai dengan baik.
Namun ada satu yang masih saya tunggu-tunggu tiap kali menggunakan Bus Transjakarta karena persis di atas Halte Lebak Bulus berada Stasiun MRT Lebak Bulus. Bangunan yang berdinding beton dan kokoh yang masih dalam pengerjaan juga berada di bawahnya adalah bekas Terminal Lebak Bulus dan di samping halte berdiri Depo MRT yang saat ini sudah tersedia beberapa trainset MRT dan bangunan pendukung lainnya.
Oups jangan salah dulu ternyata uji coba ini di lakukan bukanlah operasional tanpa penumpang akan tetapi pada periode 9 Agustus 2018 hingga 9 September 2018 di namakan  Fase Testing and Commisioning Test yang di jelaskan dalam Milestone MRT Jakarta 2018 -2019 yang berwarna kuning sebagai uji coba kecakapan sistem.
Pasti semua tau kan kalau masuk ke area proyek para pengunjung harus melengkapi Alat Perlindungan Diri (APD). APD ini hukumnya wajib digunakan di area proyek terdiri dari helm proyek, rompi reflector dan sepatu safety.
Jadi semua harus mengenakan APD sebagai Standar Operasional Prosedur (SOP). Begitu juga ketika telah tiba di Stasiun MRT Lebak Bulus yang sedang dalam proses pembangunan. Kita semua berkumpul di area concourse lantai satu untuk Safety Briefing yang harus dipatuhi selama berada di lokasi proyek.
Kami di lengkapi juga masker untuk melindungi mulut dan hidung kita dari debu. Namun untuk yang satu ini masih bisa diperbolehkan untuk di lepas. Memang udara panas terasa sekali di mana cuaca pada siang ini sangat terik memang perlu dilengkapi penyejuk udara jika stasiun ini selesai pembangunnaya. Sayapun akhirnya melepaskan masker, agar dapat lebih leluasa untuk memperhatikan sekeliling stasiun ini.
Selanjutnya dengan dipandu oleh kontraktor yang masih menjadi tanggungjawabnya selama  fase ini berlangsung dengan pengawasan PT MRT Jakarta dan konsultanya, kami di arahkan menuju peron  yang telah tersedia satu trainset MRT yang terdiri dari 6 unit kereta yang sudah siap untuk  Testing and Commisioning Test.