kegagalan bisnis. Perubahan kondisi makro ekonomi dapat mempengaruhi kelangsungan hidup suatu perusahaan. Ketika krisis ekonomi melanda pada pertengahan tahun 1997, banyak perusahaan mengalami kesulitan keuangan bahkan ada yang bangkrut.Â
Faktor-faktor yang mempengaruhiKrisis keuangan global yang terjadi pada akhir tahun 2008 juga berdampak pada kelangsungan hidup perusahaan-perusahaan di berbagai negara. Kelangsungan hidup suatu perusahaan tidak hanya dipengaruhi oleh kondisi eksternal perusahaan, tetapi juga oleh buruknya manajemen perusahaan.Â
Sebuah perusahaan tidak selalu berjalan sebaik yang diharapkan. Dalam praktiknya, banyak perusahaan gagal. Kegagalan bisnis tidak terbatas pada industri atau perusahaan tertentu saja, tetapi dapat dialami oleh semua industri atau perusahaan.Â
Ada banyak faktor yang menyebabkan perusahaan gagal, antara lain faktor ekonomi, salah urus dan bencana alam. Menjalankan perusahaan yang gagal akan berdampak pada kesulitan keuangan perusahaan.Â
Ada banyak faktor yang berkontribusi pada kesulitan keuangan perusahaan, tetapi sebagian besar alasannya, baik langsung maupun tidak langsung, disebabkan oleh kesalahan manajemen yang berulang. Akumulasi ketidakmampuan manajemen dalam mengelola perusahaan pada akhirnya menyebabkan kegagalan perusahaan.
Pasti ada keuntungan dan kerugian dalam menjalankan bisnis, serta keberhasilan dan kegagalan. Baik memulai bisnis dari awal atau sudah beroperasi, kegagalan bisnis adalah salah satu hal yang paling dikhawatirkan oleh para pebisnis.
Tidak ada pengusaha yang ingin gagal dalam menjalankan bisnis. Tapi tahukah Anda, kegagalan bisa terjadi karena sejumlah alasan tanpa disadari. Apa yang mungkin menjadi alasan kegagalan bisnis? Cari tahu di bawah.
1.Perencanaan yang kurang matang
Saat menjalankan bisnis, perencanaan merupakan hal penting pertama yang harus dilakukan. Sebuah rencana bisnis tidak harus sempurna, tetapi harus tepat dan dipikirkan dengan matang. Dengan perencanaan, Anda dapat menentukan bagaimana bisnis Anda akan mencapai tujuannya.
Rencana juga dapat digunakan sebagai sarana pengendalian kegiatan operasional perusahaan. Dengan perencanaan, Anda juga dapat memilih dan mengidentifikasi kegiatan yang dibutuhkan dan tidak diperlukan, serta melakukan semua kegiatan secara teratur sesuai tahapan yang telah ditentukan.
Jika perencanaan bisnis tidak dipikirkan dengan matang, hal ini secara langsung akan mempengaruhi operasi bisnis, yang mengarah pada kegagalan bisnis atau bahkan kebangkrutan.