Mohon tunggu...
Mohammad Rasyid Ridha
Mohammad Rasyid Ridha Mohon Tunggu... Buruh - Bukan siapa-siapa namun ingin berbuat apa-apa

Pekerja di NKRI Pengamat Sosial, pecinta kebenaran...Masih berusaha menjadi orang baik....tak kenal menyerah

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Nasib Kaum Kecil yang Bertahan Hidup di Tengah Wabah

1 April 2020   11:20 Diperbarui: 2 April 2020   04:00 548
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kita harus jujur dengan data, barangkali orang-orang yang mudik jumlahnya sudah ratusan ribu atau jutaan, sehingga Pemprov dan Pemda lebih siap menanganinya. 

Kalau semua orang kena wabah ini pada saat bersamaan pasti fasilitas kesehatan tidak akan sanggup menampungnya. Oleh karena itu penyebarannya harus dihambat sehingga tidak terjadi penumpukan pasien di satu waktu. 

Anjuran tidak mudik juga sudah tidak efektif, karena pemerintah juga tidak punya data akurat berapa pekerja atau orang yang terdampak dan perlu dibantu secara langsung (tunai) pendapatannya. 

Di situasi saat ini keakurasian data akan sangat membantu mengurangi penyebaran wabah sekaligus membantu orang-orang yang perlu disantuni negara akibat mata pencahariannya terganggu.

Meskipun virus saat ini sudah tersebar merata namun bukan berarti kita pasrah. Ikhtiar dan doa harus dilakukan sambil menunggu herd immunity berjalan sempurna. 

Nasib para rakyat kecil terdampak wabah ini juga harus sangat diperhatikan oleh negara. Jangan sampai akibat ekonomi melemah, kelaparan melanda dan menyebabkan naiknya angka kejahatan. Pasti ada cahaya di ujung jalan sana.

MRR, Bks-01/04/2020

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun