Penataan birokrasi di dunia pendidikan memang sudah segera dimulai, mungkin sekarang ini jika ingin menduduki di birokrasi pendidikan harus pakai ini dan itu, bahkan ada yang beranggapan kalau tidak berasal dari kelompok tertentu agak sulit( saya yakin pendidikan di DKI tidak seperti itu), kalau seandainya ini memang ada seperti itu maka mulai saat ini harus sudah diakhiri. siapa saja yang berprestasi murni bukan dianggap berprestasi karena dekat dengan pimpinanya/ atasannya, maka boleh menduduki jabatan dibirokrasi pendidikan di DKI ini. Namun saya pesimis jika lelang jabatan ini dilaksanakan dengan model sistem yang lama, birokrasi yang lama ….wah…sama juga boong.
tentu birokrasi yang lama dengan sistem yang lama…… dia akan menentukan persyaratan yang seperti ia kehendaki…yang pada dasarnya bisa merugikan para guru yang ingin ikut kompetisi. bisa jadi guru yang berpengalaman dan mempunyai kompetensi , loyalitas tinggi, cerdas, potensi, namun tidak punya pengalaman menjdi staf dan atau wakil kepsek misalnya maka kesempatan kesempatan untuk menjadi kepala sekolah atau pengawas hilang, padahal pengalaman kerja, golongan sudah memenuhi persyaratan.. wah ...kasihan dia.