Muhammad Rizzazi Johan (211010550501)
Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Pamulang
Disusun untuk pemenuhan tugas mata kuliah bahasa Indonesia
Dosen pengampu : Styo Budi Utomo
Sering kali kita mendengar tentang budaya, masalah-masalahnya yang berhubungan dengan kebudayaan tradisional dan kebudayaan modern, masalah terkait perubahan nilai-nilai budaya yang semakin lama nampaknya semakin menuju kearah kemerosotan, juga terkait hubungan antara agama dan kebudayaan dan sebagainya. Dalam pertemuan-pertemuan resmi konversasi para cendekiawan sampai kepada lapisan masyarakat awam nampaknya sering kali kita berhadapan dengan berbagai pertanyaan terkait budaya atau kebudayaan.
Sebelum lebih jauh mengetahui perihal kebudayaan, ada pertanyaan dasar yang wajib dijawab dan terus digemakan yaitu; "apa kebudayaan itu?" Kebudayaan dalam bahasa Latin ialah "Colere" dalam bahasa Belanda ditulis "Cultuur" dan dalam bahasa Inggris "Culture" yang menarik dalam bahasa Latin, Colere memiki arti mengolah, mengerjakan, menyuburkan, dan mengembangkan khususnya tanah atau hal-hal yang berkaitan dengan pertanian. Dari sana kemudian berkembang artinya menjadi " segala daya dan aktifitas manusia untuk mengelola dan mengubah alam" ditinjau dari sudut pandang bahasa Indonesia, kebudayaan berasal dari bahasa Sansekerta yaitu "Buddhayah" atau sebuah bentuk jamak dari kata Buddhi yang berarti budi atau akal.
Mengenai definisi perihal "Kebudayaan", nampaknya telah banyak sarjana-sarjana khususnya dalam rumpun Ilmu Sosial yang turut mencoba untuk menerangkan dan menyusun definisinya. diantaranya definisi yang dikemukakan oleh para sarjana-sarjana Indonesia, seperti:
- Sutan Takdir Alisyahbana : Kebudayaan adalah manifestasi dari suatu bangsa.
- Bung Hatta (Proklamator Kemerdekaan RI sekaligus Mantan wakil Presiden pertama RI) : Kebudayaan adalah ciptaan hidup dari suatu bangsa.
- Mangunsarkoro : Kebudayaan adalah segala sesuatu yang bersifat hasil kerja jiwa manusia dalam arti yang seluas-luasnya.
- Haji Agus Salim : Kebudayaan merupakan persatuan istilah udi dan daya menjadi makna sejiwa dan tidak dapat dipisah-pisahkan.
- Drs. Sidi Gazalba : Kebudayaan adalah cara berfikir dan merasa yang menyatakan diri dalam seluruh segi kehidupan dari segolongan manusia, yang membentuk kesatuan sosial dalam suatu ruang dan suatu waktu.
Berdasarkan definisi para ahli ilmu sosial  di atas yang masih mengartikan konsep kebudayaan itu dalam arti yang amat luas karena meliputi hampir seluruh aktifitas manusia dalam kehidupannya. Maka, guna keperluan mempermudah memahami tentang kebudayaan, perlu dipecah kedalam unsur-unsurnya. Unsur ini disebut juga "Unsur-unsur Kebudayaan Universal" dan merupakan unsur-unsur yang dapat ditemukan di semua kebudayaan di dunia, baik yang hidup dalam masyarakat pedesaan yang terpencil maupun dalam masyarakat perkotaan yang besar dan kompleks. Unsur-unsur kebudayaan universal itu yang juga merupakan isi dari semua kebudayaan adalah:
- Sistem religi dan upacara keagamaan
- Sistem dan organisasi kemasyarakatan
- Sistem pengetahuan
- Bahasa
- Kesenian
- Sistem mata pencaharian hidup
- Sistem teknologi dan peralatan.
Daftar Rujukan
1. Supribadi Sastrosupono, M., Ilmu Budaya Dasar, UKSW Salatiga.
2. Tri Prasetya, dkk, Joko., Ilmu Budaya Dasar, Rineka Cipta 2011.
3. Koentjaraningrat, Kebudayaan Mentalitas dan Pembangunan, PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 1993.