Dikeluarkannya aturan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) oleh pemerintah terhitung akhir bulan juli lalu, terbukti efektif untuk menekan laju penyebaran Covid-19 yang ada di Indonesia ini, dan dari tiap bulannya kasus baru cenderung melandai dan menurun.
Ini berdampaik baik bukan saja bagi satu pihak tetapi berbagai pihak yang secara langsung atau tidak langsung terdampak dengan PPKM ini, pemerintah mulai membuka tempat tempat umum seperti Mall, Restoran, Tempat Wisata dan tentu saja Sekolah.Â
Salah satunya adalah SD Negeri Budhi Karya yang berada di Kab. Bandung Barat. Kegiatan Belajar Mengajar di SD Negeri Budhi Karya ini dilakukan secara terbatas dan tentunya sangat memperhatikan protokol kesehatan yang sudah ditetapkan. Kebijakan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT) ini tentunya di sambut baik dari berbagai elemen sekolah, dari mulai pihak guru -- guru, para siswa - siswi dan tentunya orangtua murid.
Sangat terlihat sekali semangat dan antusias dari para siswa untuk kembali belajar bertatap muka baik itu dengan guru dan teman temannya. Walaupun dengan segala pembatasan yang ada dan tidak bisa leluasa seperti dulu, mereka sangat senang sekali Pembelajaran tatap Muka Terbatas ini dilaksanakan.
Ini dilihat dari setiap materi yang diberikan oleh Guru, mereka dapat mengikutinya dengan penuh semangat sesuai dengan arahan dan juga tagihan yang diminta oleh Guru. Semangat inilah yang menjadi pemicu bagi guru untuk terus membimbing siswanya dalam pembelajaran.
Seperti yang ditututrkan Ibu Karwati selaku wali kelas 3B SD Negeri Budhi Karya, dengan mulai diberlakukannya Pembelajaran Tatap Muka terbatas ini, banyak hal yang tidak bisa digantikan dari kegiatan belajar secara tatap muka langsung ini seperti kedekatan kita sebagai tenaga pengajar dengan siswa, membangun peran yang lebih intim terhadap siswa dan bisa tahu kondisi para siswa langsung baik itu dalam hal yang menyangkut masalah pelajaran dan diluar itu
Setelah setahun lebih para siswa SD Negeri Budhi Karya ini menyelenggarakan pembelajaran secara Daring, dengan berbagai macam kendala serta masalah yang di hadapi, akhirnya mereka bisa mengikuti kegiatan belajar mengajar dan bertemu teman temannya secara langsung.Â
Semoga dengan dimulainya PTMT ini menjadi awal baik bukan saja bagi SD Negeri Budhi Karya sendiri, tetapi bagi seluruh unsur pendidikan yang ada di Indonesia.