Mohon tunggu...
M Rifki Andiansyah
M Rifki Andiansyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa aktif Departemen Teknik Geodesi Universitas Diponegoro yang memiliki antusias dan bermotivasi tinggi dengan kemampuan komunikasi yang baik, inisiatif, tertarik mencari tantangan baru, serta memiliki kemampuan dalam menggunakan software seperti ArcGIS dan AutoCAD. Tertarik dengan hal-hal yang berkaitan dengan kegeodesian, seperti Sistem Informasi Geografis, Fotogrametri, dan Penginderaan Jauh, serta Survei Teristris maupun Survei Hidrografi.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Terjadi Pemekaran RT, Mahasiswa Undip Melakukan Pembaharuan Peta Administrasi Desa Lemahabang Tahun 2024

7 Februari 2024   19:59 Diperbarui: 7 Februari 2024   21:44 141
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(07/02/2024) Peta Administrasi Desa Lemahabang, Kecamatan Doro, Kabupaten Pekalongan

Lemahabang, Pekalongan (07/02/2024)-- Mahasiswa KKN Tim 1 Universitas Diponegoro tahun 2023/2024 yang berlokasi di Desa Lemahabang, Kecamatan Doro, Kabupaten Pekalongan menjalani KKN dengan menerapkan Sustainable Development Goals (SDGs). 

Sesuai dengan tujuan SDGs nomor 11 yaitu Sustainble Cities and Communities (Kota dan Komunitas Berkelanjutan) dimana tujuannya untuk membangun kota dan pemukiman yang inklusif, aman, tangguh, dan berkelanjutan. Demi mewujudkan SDGs nomor 11, Mahasiswa Teknik Geodesi UNDIP melakukan pembaharuan Peta Administrasi Desa Lemahabang, dimana keilmuan Geodesi dapat dimanfaatkan dalam bidang pemetaan seperti pembuatan Peta Administrasi Wilayah.

Peta Administrasi merupakan sebuah peta yang berisi gambaran data teknis dan data spasial yang diperlukan dalam suatu wilayah untuk mengetahui letak dan batas suatu wilayah. Dalam peta administrasi juga dilengkapi informasi mengenai batas desa, batas Rukun Warga (RW), batas Rukun Tetangga (RT), jalan lokal, jalan lingkungan, dan sungai.

Peta Administrasi Desa Lemahabang dibuat dikarenakan pada saat ini pada Desa Lemahabang terjadi pemekaran Rukun Tetangga (RT), yang awalnya hanya berjumlah 18 RT sekarang bertambah menjadi 20 RT. 

Pemekaran ini terjadi di dua Rukun Warga (RW), dimana di RW 01 terjadi penambahan satu RT yang awalnya berjumlah 8 RT berubah menjadi 9 RT sedangkan pada RW 03 jumlah RT awalnya berjumlah 4 RT berubah menjadi 5 RT. Hal ini yang menjadikan dasar pembuatan Peta Administrasi Desa Lemahabang dikarenakan informasi sebelumnya dinilai sudah tidak relevan dengan kondisi terkini.


Proses pembuatan peta administrasi melibatkan perangkat desa sebagai sumber informasi mengenai batas wilayah yang terbaru dari RT yang ada di Desa Lemahabang. Selain itu digunakan juga data pendukung antara lain citra yang diambil dari SASPlanet, data Rupa Bumi Indonesia dari InaGeoportal dan Google Maps.

(07/02/2024) Penyerahan Hasil Peta Administrasi Desa Lemahabang kepada Kepala Desa Lemahabang
(07/02/2024) Penyerahan Hasil Peta Administrasi Desa Lemahabang kepada Kepala Desa Lemahabang
Penyerahan hasil Peta Administrasi Desa Lemahabang dilakukan pada tanggal 07 Februari 2024 kepada Bapak Agus Wijayanto selaku Kepala Desa Lemahabang dan Bapak Pardi selaku Sekretaris Desa. Diharapkan dengan adanya pembaharuan pada Peta Administrasi Desa Lemahabang perangkat desa dapat mengetahui informasi spasial seperti batas-batas RT, RW, ataupun desa yang terbaru sehingga memudahkan untuk memantau perkembangan sarana/prasarana untuk kemajuan suatu wilayah di masa mendatang.

Penulis : Muhammad Rifki Andiansyah, Fakultas Teknik, Teknik Geodesi

KKN TIM I UNDIP 2023/2024

DPL : Solikhin, S.Si., M.Si.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun