Mohon tunggu...
Rian MVariansyahs
Rian MVariansyahs Mohon Tunggu... Mahasiswa

Saya ingin menulis reposrtase proyek kerja untuk KKN UNDIP

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mahasiswa KKN UNDIP Dukung UMKM Peyek Kacang Melalui Marketpleace

11 Februari 2025   20:17 Diperbarui: 11 Februari 2025   20:17 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pembuatan Akun Seller Untuk Tokopedia Dan Tiktokshop

Kabupaten Sragen, 28 Januari 2025 - Dalam upaya mendukung pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Peyek Kacang, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Diponegoro meluncurkan program digitalisasi UMKM Peyek kacang dengan pendekatan marketplace. Program ini bertujuan untuk membantu para pengusaha Peyek Kacang memasarkan produk mereka secara lebih luas melalui platform digital.

Pelatihan ini dipimpin oleh Muhammad Variansyah Santosa, mahasiswa KKN Prodi Akuntansi FEB UNDIP, dengan peserta utama UMKM di Desa Cepoko, khususnya pemilik usaha Peyek Kacang.

Kegiatan yang digelar di Desa Cepoko, Kecamatan Sumberlawang, Kabupaten Sragen ini bersasaran pada pengusaha Peyek kacang lokal. Mahasiswa KKN memberikan pelatihan tentang cara memanfaatkan marketplace seperti Tokopedia dan Tiktok Shop untuk menjual produk Peyek kacang. Selain itu, peserta juga diajarkan teknik fotografi produk, penulisan deskripsi yang menarik, serta strategi pemasaran digital.

"Peyek kacang adalah makanan Tradisional yang memilki nilai ekonomi tinggi. Namun, pengusaha peyek kacang masih kesulitan menjangkau pasar yang lebih luas. Melalui program ini, kami ingin membantu mereka memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan penjualan," Jelas dari umam assalafy,Selaku warga Dari Desa Cepoko.

Program ini mendapat sambutan positif dari Pengusaha Peyek Kacang. Bapak Syauki, salah satu pemilik usaha Peyek kacang, mengungkapkan bahwa pelatihan ini membuka wawasan baru baginya. "Selama ini kami hanya mengandalkan penjualan offline. Dengan adanya pelatihan ini, saya jadi tahu cara menjual Peyek Kacang secara online dan menjangkau pembeli dari seluruh Indonesia," ujarnya.

Selain pelatihan, tim KKN juga membantu para UMKM Peyek membuat akun di beberapa marketplace dan mendampingi mereka dalam proses upload produk pertama. Diharapkan, langkah ini dapat menjadi awal bagi UMKM Peyek Kacang untuk go digital dan bersaing di pasar nasional bahkan internasional.

Proses Upload Produk Pertama di Marketpleace
Proses Upload Produk Pertama di Marketpleace

Program digitalisasi UMKM Peyek Kacang ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan KKN yang bertema pemberdayaan masyarakat berbasis teknologi. Universitas Diponegoro berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan potensi lokal melalui inovasi dan kolaborasi dengan berbagai pihak.

Ke depannya, tim KKN berencana melakukan pendampingan lanjutan dan memantau perkembangan penjualan online untuk Pengusaha Peyek Kacang.Universitas Diponegoro melalui program KKN ini berharap dapat memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi lokal dan melestarikan makanan tradisional sebagai warisan bangsa.

Penyerahan Modul Digitalisasi
Penyerahan Modul Digitalisasi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun